Bandara Sultan Hasanuddin
Pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin 51 Persen, WIKA Group Target Selesaikan 2021
Pembangunan Bandara Sultan Hasanuddin 51 Persen, WIKA Group Target Selesaikan 2021
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Sementara itu, dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten, WIKA juga hadir dengan portofolio investasinya yaitu Tol Serang Panimbang.
Tol ini membentang sepanjang 83,67km yang pengerjaannya dibagi menjadi dua seksi yaitu seksi 1 sepanjang 26,5km menghubungkan Serang - Rangkas Bitung dan seksi 2 sepanjang 24,1km dari Rangkas Bitung - Cileles.
"Pembangunan Seksi I kini mencapai 73,40% dan kami targetkan
selesai pada semester I 2021" ujar Agung BW.
Proyek yang juga dikerjakan oleh WIKA di Banten adalah Tol Serpong Balaraja yang dirancang untuk mempersingkat jarak tempuh dari Serpong menuju Jakarta maupun Merak. Pada Seksi I ini, WIKA
dipercaya oleh PT Trans Bumi Serbaraja sebagai entitas anak dari PT Bumi Serpong Damai (Sinar Mas Grup) untuk membangun jalan tol sepanjang 5,15km yang menghubungkan Pusat Intermoda BSD City
dan Tol Jakarta Outer Ringroad (JORR).
"Saat ini pembangunannya telah mencapai 16,56% dan sedang dalam tahap pengerjaan saluran Frontage Road, struktur pondasi Main Road dan struktur Simpang Susun Central Business District (CBD) BSD
Raya. Kami menargetkan untuk bisa selesai pada akhir tahun 2021," ungkap Agung BW
Progress pembangunan juga mulai terlihat pada pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang Seksi Bangkinang – Pangkalan. Proyek sepanjang 54,2 km ini akan menjadi jalur utama transportasi utama yang menghubungkan Sumatera Barat - Riau.
Kini WIKA sedang mengerjakan konstruksi tahap I sepanjang 24km dengan progress mencapai 6,17%. Rencananya, proyek ini akan selesai pada Semester II 2022.
WIKA juga bersama PTPP sebagai kontraktor nasional bergabung dengan Konsorsium bersama Penta Ocean, TOA, Rinkai dipercaya oleh Kementerian Perhubungan untuk menggarap Proyek Pelabuhan Patimban yang saat ini telah mencapai progres sebesar 80%.
Selain bertanggung jawab akan pengerjaan Proyek Pelabuhan Patimban, WIKA juga membentuk Joint Operation bersama PTPP untuk menggarap pekerjaan paket 3, yaitu jembatan yang berfungsi sebagai penghubung antara akses darat (Paket 4) menuju lahan reklamasi (Paket 1 & 2).
Mencapai progres sebesar 13% hingga awal bulan Agustus 2020 ini, proyek ditargetkan mampu rampung pada Oktober 2021.
Saat ini tim proyek sedang fokus pada pengerjaan akses kerja di laut dengan menggunakan coast way yang saat ini telah mencapai sepanjang 560 meter dari total 1 KM yang ditargetkan.
Targetkan Kontrak Baru Rp21 Triliun pada Tahun 2020
Agung Budi Waskito kemudian menyampaikan optimismenya bahwa WIKA masih akan mendapatkan tambahan proyek baru.
Perseroan menargetkan untuk mendapatkan kontrak baru sebesar Rp21,37 Triliun sepanjang 2020.
"Dari target tersebut, raihan kontrak baru diproyeksikan didominasi oleh proyek-proyek Pemerintah. Selain itu, sumbangan kontrak baru juga akan berasal dari hasil sinergi BUMN, swasta dan ekspansi bisnis
kita di luar negeri," lanjut Agung BW.
Agung yakin dengan adanya beberapa proyek yang masih akan diproduksi sampai beberapa tahun ke depan dan raihan kontrak baru, WIKA masih akan bertumbuh seperti sedia kala.(*)