Mie Jawa Solo Tawarkan Rasa Khas, Harga Mulai Rp 10 Ribu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warung Mie Jawa Solo merupakan bisnis orangtua Emi Susanti.

Cabang utamanya di Jl Sungai Saddang Makassar sejak 1980.

Kemudian ia sebagai anak juga tertarik di bisnis kuliner memilih buka cabang sendiri di Mal Panakkukang, Jl Boulevard, gedung P2 Parkiran Food court sejak Oktober 2019 lalu.

Hal ini disampaikan saat menjadi tamu di program Kata None yang dipandu langsung Irman Yasin Limpo edisi Selasa (25/8/2020) malam.

"Kalau di Sungai Saddang punya orang tua, yang di MP memang saya sendiri ownernya," katanya.

Soal nama UKM-nya yakni Mie Jawa Solo, Emi mengaku hal tersebut berawal dari keluarganya yang asalnya dari Solo.

"Namanya mie Jawa karena memang asal keluarga kami dari Solo. Terus yang khas memang mie Jawa Solo-nya," ujarnya.

Emi membeberkan, keunggulan menu yang ia tawarkan ialah harganya murah, enak, bumbu khas dan porsinya besar.

"Meskipun di mal banyak yang jual menu sama, tetapi kami yakin rasa khas memang cuma di Mie Jawa Solo. Ditambah lagi harganya yang sangat murah yakni mulai Rp 10 ribuan per porsi," bebernya.

Soal market, Emi mengaku menyasar pengunjung dan karyawan mal.

"Alhamdulillah buka dari jam 11.00 sampai 21.00 selalu ramai kok. Apalagi kalau akhir pekan," ucapnya.

Ia menambahkan, target ke depannya ialah menyasar lebih banyak pelanggan online," pungkasnya.