Cuma 3 dari 5 Formatur Susun Komposisi Pengurus Golkar Sulsel, Ini Kata Farouk
Anggota formatur Farouk M Betta mengaku bahwa komposisi kepengurusan ia diskusikan menyesuaikan dengan visi misi strategis.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga dari lima formatur kepengurusan Partai Golkar Sulsel periode 2020-2025 rapat formatur di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Selasa (25/8).
Mereka, Abdillah Natsir, Farouk Mappaselling Betta, dan Imran Tanri Tatta.
Seusai rapat atau sekira pukul 14.30 wita, ketiganya menggelar jumpa pers di depan pintu utama kantor Golkar.
Anggota formatur Farouk M Betta mengaku bahwa komposisi kepengurusan ia diskusikan menyesuaikan dengan visi misi strategis.
"Yang pasti dalam komposisi kepengurusan yang disusun memberikan kouta 30 persen perempuan. Kami juga memporsikan aspirasi semuanya termasuk DPD II dan Hasta Karya," katanya.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu menambahkan bahwa ia mengakomodasi semuanya.
"Kalau ditanya siapa saja, inilah menjadi pilihan kami karena lambatnya formatur berjalan sehingga kami melakukan rapat, termasuk kepada ketua. Ketua dan Pak Muhiddin selaku perwakilan DPP itu sudah kami undang hari ini," kata Aru sapaannya.
"Kami ink legal, kami bertiga melakukan ini karena kami tiga orang ini resah. Momentum politik ini banyak dan itu harus ada ketua. Bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan dari kader, pengurus, dan lain-lain kalau tidak ada kepengurusan," ungkap Aru.
Setelah disampaikan komposisi kepengurusan yang disusun formatur kata Aru, pihaknya akan segera menyampaikan secara terbuka ke publik.
"Tapi saya mau tegaskan bahwa formatur tidak pecah kongsi, Pak Taufan Pawe bukan formatur tunggal sehingga mesti melibatkan seluruh formatur. Ini hasil kami yang susun, kenapa kami susun, karena kami tidak pernah dilibatkan dalam rapat-rapat," tegasnya.
Iapun membeberkan jumlah pengurus DPD I Golkar Sulsel periode 2020-2025.
Menurutnya, jumlah kepengurusan Golkar Sulsel sebanyak 147 orang.
Terdiri satu ketua harian, empat koordinator bidang, 25 wakil ketua, 12 wakil sekretaris, 12 wakil bendahara dan puluhan pengurus lainnya.
"Intinya 39 persen kouta perempuan," tegas Aru.