Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Abdillah, Farouk, Imran Rapat Formatur di Kantor Golkar Sulsel, TP-Muhiddin Absen

Ia menyampaikan hasil pertemuan tertutup itu dengan didampingi Aru sapaan Farouk M Betta disebelah kiri dan Imran di kanan.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
Tiga dari lima formatur kepengurusan Partai Golkar Sulsel periode 2020-2025 rapat formatur di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Selasa (25/8). Mereka, Abdillah Natsir, Farouk Mappaselling Betta, dan Imran Tanri Tatta 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga dari lima formatur kepengurusan Partai Golkar Sulsel periode 2020-2025 rapat formatur di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar, Selasa (25/8).

Mereka, Abdillah Natsir, Farouk Mappaselling Betta, dan Imran Tenri Tatta.

Seusai rapat atau sekira pukul 14.30 wita, ketiganya menggelar jumpa pers di depan pintu utama kantor Golkar.

Sekretaris DPD I Golkar Sulsel demisioner Abdillah Natsir mengawali pembicaraan.

Ia menyampaikan hasil pertemuan tertutup itu dengan didampingi Aru sapaan Farouk M Betta disebelah kiri dan Imran di kanan.

"Sesuai dengan undangan formatur, ada lima formatur dan yang hadir cuma tiga anggota formatur. Hasil dari rapat formatur itu karena ketua formatur tak hadir ada tiga poin," kata Abdillah, Selasa (25/8).

Pertama lanjut Abdillah, rapat formatur ini adalah rapat resmi yang di inisiatif untuk dilaksanakan mengingat jadwal yang telah ditetapkan dalam musda tujuh hari setelah musda dan ini sudah melewati batas.

"Sekarang sudah memasuki hari 17, namun formatur secara resmi belum melakukan rapat formatur karena itu hari ini kami laksanakan," tegasnya.

Kedua adalah, berbagai upaya sudah kami sampaikan baik kepada ketua formatur untuk segera melakukan rapat resmi terkait komposisi kepengurusan, namun sampai hari ini belum ada undangan resmi.

"Ketiga, kami ingin sampaikan bahwa kami telah menyempurnakan komposisi kepengurusan berdasarkan hasil rapat hari ini dan sudah menandatangani berita acara terkait hal-hal yang dibicarakan hari ini," ujarnya menambahkan.

Plt Ketua DPD II Luwu tersebutpun menegaskan bahwa tiga poin tersebut yang harus disampaikan kepada kader, pengurus, dan publik karena ini pasti yang ditunggu-tunggu terkait kepengurusan Golkar Sulsel.

"Kami percaya bahwa musda adalah keputusan tertinggi sehingga kami bertiga berusaha mengikuti apa keputusan musda X partai Golkar Sulsel," tegasnya.

Belum sampai menutup pembicaraannya, sejumlah kader muda Golkar Sulsel yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 wita langsung memotong pembicaraan Abdillah Natsir dan bicara.

Abdillah Natsir pun mempersilakan bicara setelah melirik Aru dan Imran. "Silakan, apa mau disampaikan," ungkap Abdillah kepada Rahmat Anzari yang langsung bicara.

Tidak puas bicara di bawah, Rahmat Anzari meminta kepada Abdillah untuk mempersilakan kader muda Golkar Sulsel naik tangga.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved