Kebakaran di Pasar Senggol
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Senggol Makassar
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran hebat yang melanda pemukiman penduduk hingga kios-kios yang berada dalam area Pasar Senggol.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran hebat yang melanda pemukiman penduduk hingga kios-kios yang berada dalam area Pasar Senggol, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Sabtu (22/8/2020) malam.
Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias, Minggu (23/8/2020) mengatakan selain akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran, pihaknya juga sementara mendata berapa banyak rumah hingga kios yang terbakar dalam peristiwa ini.
Polisi menggandeng tim Labfor untuk selidiki penyebab kebakaran.
"Kalau hasil penyelidikan untuk penyebab kebakaran belum bisa disimpulkan. Masih diselidiki penyebab pasti kebakarannya, kami akan berkoordinasi dengan Labfor untuk memastikan apa penyebab pasti kebakaran. Untuk Sementara belum, kami fokus pengamanan di lokasi," jelasnya.
Sementara, Kadis Damkar Makassar Elodewata Sahid mengungkapkan pihaknya menerjunkan puluhan unit armada damkar guna menjinakkan amukan si jago merah.
"25 unit armada damkar bersama 90 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Untuk sementara kita belum tahu berapa banyak kios dan rumah yang terbakar," ungkapnya.
Ia pun belum bisa menyimpulkan dari mana sebenarnya sumber api berasal.
Menurutnya, api dengan cepat menjalar karena sebagian besar kondisi rumah dan kios di dalam pasar saling berdempetan. Belum lagi, material bangunan didominasi balok kayu.
Untuk diketahui, akibat kebakaran tersebut satu warga bernama H Anwar (50) meninggal dunia.
Korban diduga tewas akibat terjebak asap saat berusaha menyelamatkan jualannya yang berada dalam pasar.
Korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
"Iye meninggal di rumah sakit, dia selamatkan barang-barang jualan, haji ku terjebak asap langsung jatuh (pingsan), baru dibawami ke rumah sakit. Iye di RS meninggal," kata Inul (17) cucu korban.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, Sayyid Zulfadli