Update Corona Sulbar
Update Covid-19 Sulbar 22 Agustus 2020, 16 Positif dan 3 Sembuh
Per hari ini, Sabtu (22/8/2020) sebanyak 16 warga dilaporkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terkonfirmasi positif.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Barat, terus bertambah signifikan.
Per hari ini, Sabtu (22/8/2020) sebanyak 16 warga dilaporkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terkonfirmasi positif.
"Hasil pemeriksaan dari BBLK Makassar, yaitu ada 16 orang penambahan kasus positif, masing-masing dari Mamuju 6 orang, Majene 2 orang dan Polman 8 orang," kata juru bicara Gugus Tugas, Safaruddin Sanusi DM, kepada wartawan di Mamuju melalui laporan media harian Covid-19.
Setelah bertambah 16 kasus, kini total warga Sulbar yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 347 orang sejak Maret 2020.
Enam kasus terkonfirmasi dari Mamuju, yakni kasus 332 laki-laki inisial DN (32) warga Desa Pattidi, Kecamatan Simboro. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan kontak dengan pasien terkonfirmasi.
"Saat ini pasien yang bersangkutan isolasi mandiri,"ujarnya.
Kemudian kasus 333 perempuan inisial HA (37) warga Kelurahan Binanga.
Pasien tidak jelas riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.
"Sekarang pasien menjalani perawatan di RS Karantina Mamuju,"katanya.
Kasus 334 perempuan inisial MA (40) warga Kelurahan Simboro.
Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini pasien juga isolasi mandiri.
Kasus 335 perempuan inisial FA (30) warga Kelurahan Babanga, Kecamatan Kalukku.
Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun pasien juga memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Pasien sementara isolasi mandiri.
Kemudian kasus 336 laki-laki inisial MU (32) warga Kelurahan Simboro.
Pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi dan pasien saat ini isolasi mandiri.
Kasus 337 laki-laki inisial SA (33) warga Kelurahan Babanga, Kecamatan Kalukku.
Tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota, namun pasien memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Pasien juga isolasi mandiri.
"Hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi di Mamuju sebanyak 130 orang. Dinyatakan sembuh 77 pasien, 6 orang dirawat di RS karantina Mamuju, 7 orang dirawat di ruangan isolasi RSU Regional Sulbar, 39 isolasi mandiri dan satu meninggal dunia," jelas kadis Kominfo Sulbar itu.
Adapun dua kasus baru dari Majene yakni kasus 338 laki-Laki inisial AS (49) warga Kelurahan Rangas dan kasus 339 laki-laki inisial MRR (8) warga Kelurahan Pangali-ali.
"Kasus 338 tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi dan kasus 339 memiliki riwayat perjalanan dari luar kota serta memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Kedua pasien saat ini isolasi mandiri," jelasnya.
Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi corona di Majene sebanyak 46 kasus. 26 di antaranya dinyatakan sembuh, dua dirawat di RSU Regional Sulbar dan satu di RSUD Majene serta satu orang meninggal.
Adapun delapan kasus baru dari Polman, yakni kasus 340 laki-laki inisial JA (35) warga Kecamatan Matakali.
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.
Kasus 341 perempuan inisial MU (63), kemudian kasus 342 perempuan inisial NW (24) dan kasus 343 laki-Laki inisial MI (21). Tiga pasien ini adalah warga Kelurahan Darma.
"Tiga pasien dari Kelurahan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota namun memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Saat ini, ketiga pasien rencana akan dirawat di RS Pratama Wonomulyo,"kata Safaruddin.
Kemudian kasus 344 laki-laki inisial IS (49) warga Kelurahan Wattang. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.
Pasien bersangkutan juga rencana dirawat di RS Pratama Wonomulyo.
Kasus 345 laki-laki inisial MI (19) warga Desa Rea. Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota. Juga tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.
"Yang bersangkutan juga rencana akan dirawat di RS Pratama Wonomulyo,"ucapnya.
Selanjutnya kasus 346 laki-laki inisial TMF (18) warga Kelurahan Amassangan.
Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. Rencana pasien akan dirawat di RS Pratama Wonomulyo.
Terakhir, kasus 347 perempuan inisial WF (19) warga Kelurahan Takkatidung. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar kota dan tidak jelas riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi.
Pasien bergejala dan rencananya dirawat di RS Pratama Wonomulyo.
"Sampai saat ini, kasus terkonfirmasi di Polman sebanyak 113 orang. 72 telah dinyatakan sembuh, 6 orang dirawat di RSUD Polman, satu di RS Dadi Makassar, 16 di RS Pratama Wonomulyo, satu di RSUD Majene, 14 isolasi mandiri dan lima meninggal dunia," tuturnya.
Kabar baiknya, ada tiga orang pasien dinyatakan sembuh hari ini, yakni kasus 184 laki-laki inisial RU (48), kasus 242 perempuan inisial MM (29) dan kasus 300 laki-laki inisial MRR (15).
"Ketiga kasusbdiatas semuanya dari Polman. Kasus 184 dan 242 sebelumnya isolasi mandiri dan kasus 300 dirawat di RS Pratama Wonomulyo. Hari ini per tanggal 22 Agustus 2020 yang bersangkutan semuanya dinyatakan sembuh," tuturnya.
Hingga hari ini, dari 347 warga Sulbar yang dinyatakan terkonfirmasi, sebanyak 230 telah sembuh.(*)