Jaringan Internet Mumpuni, Thalia Ruli Enjoy Berselancar via Daring Saat di Rumah Aja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Situasi sulit seperti sekarang, akses terbatas di tengah pandemi tidak harus dilalui dengan mengeluh.

Mengeluh tak akan memberikan solusi.

Patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja itu penting.

Meskipun, kebiasaan telah berubah total.

Tak ada lagi hangout bareng sahabat di kafe, belanja di mal atau nonton di bioskop demi memutus mata rantai covid-19.

Semuanya beralih ke genggaman, yakni smartphone.

Keseruan yang selama ini dirasakan secara langsung, kini tergantikan oleh daring.

Belajar, belanja, kulineran bahkan curhat-curhatan dengan orang terkasih semua dilakukan lewat smartphone.

Pandemi secara instan mengubah lifestyle kita. Kini semuanya berbasis online.

Namun ternyara tak semudah itu, tantangannya banyak, salah satu jaringan internet kadang ngadat.

Yup, mampu berselancar dengan bebas di sosial media tidak hanya membutuhkan smartphone canggih.

Operator penyedia layanan jaringan internet menjadi barometer utamanya.

Apalah arti smartphone canggih, jika operator yang kita gunakan memiliki kualitas jaringan lemah, lambat loading dan belum mampu memenuhi semua kebutuhan selama di rumah saja.

Salah satu milennial Makassar yang juga mahasiswi Jurusan Manajemen Universitas Hasanuddin, Thalia Ruli Putri ini tak ingin ambil pusing.

Ia tetap menikmati situasi di rumah saja yakni kuliah daring dengan enjoy.

Baginya, badai pasti berlalu, jadi seburuk apapun situasinya harus dijalani dan percaya semuanya akan kembali baik-baik saja.

"Kalau saya sih sejak ada virus Corona, yah santaiji. Lebih ke mawas diri dan jaga kesehatan. Terus tetap rajin olahraga, membaca, nonton drakor, eksis di sosmed, mengerjakan tugas kuliah lewat daring," katanya pada tribun-timur.com, Sabtu (22/8/2020).

Bagi pemilik akun Instagram @thaliaruli ini, hanya pola yang berubah. Jika dulunya dilakukan secara langsung, kini beralih ke virtual atau daring.

"Misalnya toh, belanja langsung di mal sekarang digantikan dengan belanja online di olshop, Lazada, Shopie. Terus kulineran nda mesti ke resto tapi pesan saja di gofood, nonton drakor bisa di viu, youtube, terus kuliah bisa lewat daring, kepoin teman bisa di lewat instagram, kangen sahabat, keluarga bisa video call di whatsapp, komplit sekaliji kurasa," tuturnya.

Olehnya itu, bagi perempuan 21 tahun ini penunjang utama di tengah pandemi ialah operator jaringan yang digunakan harus mumpuni, yakni Telkomsel.

"Pandemi covid-19 menuntut saya untuk lebih cerdas memilih operator jaringan. Dan memang dari pertama kali punya telepon genggam di tahun memang kartuku Telkomsel, meski seringka ia ganti-ganti nomor tetapi tetapji pake Telkomsel karena jaringannya di mana-mana bagus. Apalagi di rumahku orang pake Telkomsel semua memang," bebernya.

Menurutnya, sebagai anak muda zaman now atau lebih sering disebut milenial kebutuhannya memang cenderung berbasis digital, malas ribet, suka yang praktis tetapi kualitas harus nomor satu.

Jaringan Telkomsel yang mumpuni, meluas dengan kualitas tinggi mampu memenuhi kebutuhan semua kalangan, baik itu ibu rumah tangga, pekerja kantoran, anak sekolah, mahasiswa, komunitas dan sebagainya.

"Sederhananya begini, karena pandemi kan segala sesuatu kita lakukan di rumah, bahkan pemerintah minta kita di rumah aja, jadi kalau mau aman yah patuh. Tetapi kan bagaimana dengan kebutuhan, bisaji kah terpenuhi meski nda keluar rumahku?," katanya.

"Kalau saya pribadi ia lancar jaya semuanya, mau kuliah virtual clouds, beli pulsa, transfer uang, bayar bpjs, voucher listrik juga nda meski jeki ke counter karena bisa lewat LinkAja. Ditambah lagi ada aplikasi mytelkomsel, komplitmi di situ, bisa tukar point, pilih paket data sesuai kebutuhan, bisa ikut kuis, ada voucher belanja, undian, pokoknya layanannya the best," bebernya.

"Sebagai milenial, yah kesiapan jaringan yang mumpuni dari Telkomsel apalagi yang berbasis broadband terus dilakukan biar kami bisa menikmati layanan digital lifestyle nya Telkomsel," lanjutnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan tak hanya memudahkan berselancar di sosial media, respon Telkomsel sejak awal Corona merebak ini patut diapresiasi pelangganya.

"Yang tidak kalah luar biasa itu, awal-awal pemerintah terapkan PSBB, Telkomsel hadirkan fasilitas layanan
free berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), seperti ruang guru 30 GB sama ilmupedia 30 GB juga, the best, adekku, sepupuku yang masih sekolah terbantu," paparnya.

Anak dari pasangan Elisa Trimuryani dan Rusdy Djaya berharap, ke depannya, Telkomsel lebih banyak menghadirkan program yang bisa mewadahi talenta anak muda Makassar.

Cepat Tanggap, Telkomsel Fasilitasi Belajar dan Bekerja dari Rumah Sejak Awal Pandemi

Berbagai kemudahan dihadirkan Telkomsel agar semua elemen baik pelajar, mahasiswa ataupun pekerja tetap melaksanakan kewajibannya secara produktif.

Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka, A Moelky Furqan mengatakan, untuk membantu siswa bisa belajar secara dengan efektif dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data.

Pilihan tersebut yang bisa dimanfaatkan bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning).

Antara lain, Bebas Akses Ruangguru 30GB dan Bebas Akses Ilmupedia 30GB.

"Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu," jelasnya, 28 Maret 2020 lalu.

Tak hanya itu, Telkomsel juga berkolaborasi dengan sekitar 130 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki akses situs e-learning.

"Telkomsel juga menfasilitasi layanan data untuk perguruan tinggi yang bekerja sama," ujarnya.

Dengan semangat yang sama, untuk melayani kebutuhan karyawan profesional agar bisa produktif bekerja dari rumah.

Telkomsel menyediakan solusi komunikasi terintegrasi berbasis cloud bernama CloudX.

Cloudx ini memberikan bebas biaya berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan serta bebas kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60 GB khusus untuk host meeting dan 30GB untuk peserta meeting," pungkasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit