Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Subsidi Gaji

BPJamsostek Sudah Kumpulkan 6.854 Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji di Kota Makassar

Pemerintah menargetkan penerima bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta orang dimana total anggaran yang disiapkan Rp 37,7 triliun.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto BPJamsostek Sudah Kumpulkan 6.854 Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji di Kota Makassar
BPJamsostek
Kepala Kantor BPJamsostek Makassar, Dodit Isdiyono (kiri) dan Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto (kanan)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - BPJamsostek Wilayah Sulawesi Maluku telah merekap data rekening pekerja melalui 46 kantor cabang hingga 21 Agustus 2020 sebanyak 344.399 rekening bank peserta.

Target peserta aktif yang memenuhi kriteria per 30 Juni 2020 sekitar 504.772 pekerja.

"Khusus Sulawesi Selatan data rekening  dikumpulkan melalui 18 Kantor Cabang baru mencapai 135.640 rekening dari target peserta 215.326 orang," kata Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto, Jumat (21/8/2020) malam.

Pihaknya bekerjasama dengan Bank BNI, Mandiri, BRI dan BTN agar dapat membantu pembukaan rekening bank bagi peserta pekerja penerima upah yang belum punya rekening bank.

Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) wilayah Makassar Raya telah mengumpulkan 16.027 nomor rekening calon penerima bantuan subsidi gaji hingga Jumat (21/8/2020) pukul 18.00 Wita.

Sedangkan, total tenaga kerja aktif di area Makassar Raya ini terdiri 16 kabupaten/kota meliputi Makassar, Parepare, Gowa, Bone, Pangkep, Maros, Selayar, Bulukumba, Pinrang, Bantaeng, Sinjai, Soppeng dan Wajo sebanyak 293.240 orang.

"Khusus Kota Makassar sebanyak 6.854 rekening, dengan rincian 22 BUMN/BUMD, 595 Non ASN dan 6.237 Swasta dari 121.628 tenaga kerja aktif," kata Kepala Kantor BPJamsostek Makassar, Dodit Isdiyono.

Menurutnya, dari total tersebut terlebih dahulu divalidasi oleh perbankan.

Nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor rekening.

Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan validasi nomor rekening.

Dari nomor rekening ini ada yang dikeluarkan karena tidak sesuai kriteria Kemnaker.

Ada pula yang perlu dikembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki dan dikirimkan kembali ke BPJS Ketenagakerjaan bila ada kesalahan seperti nama berbeda dan lainnya.

"Jadi masih proses pengumpulan dan validasi. Angka masih akan berubah," ujarnya.

"Selanjutnya, nomor rekening yang sudah valid di perbankan divalidasi secara internal oleh BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.

Diketahui, pemerintah menargetkan penerima bantuan subsidi gaji ini sebanyak 15,7 juta orang dimana total anggaran yang disiapkan Rp 37,7 triliun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved