Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Banyak Dokter dan Perawat Kena Corona, Besok RSUD Lamaddukelleng Sengkang

Keputusan itu diambil, pasca lonjakan kasus terkonfirmasi virus corona terhadap dokter dan perawat di rumah sakit.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang akan ditutup mulai, Sabtu (22/8/2020) besok.

Keputusan itu diambil, pasca lonjakan kasus terkonfirmasi virus corona terhadap dokter dan perawat di rumah sakit.

Kini, sudah ada 18 dokter dan perawat di rumah sakit yang terpapar virus corona atau Covid-19. Lonjakan itu diduga dipicu oleh salah satu pasien diabetes yang meninggal dua pekan lalu. Kemudian baru diketahui bahwa terpapar Covid-19 setelah dimakamkan tanpa prosedur Covid-19.

"RSUD Lamadukkelleng ditutup, karena sudah 13 dokter dan 5 perawat yangg trkonfirmasi positif covid, mulai berlaku besok (Sabtu)," kata Direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang, drg Andi Ela Hafid, Jumat (21/8/2020) malam.

Penutupan itu akan dilakukan selama sepekan sambil mensterilkan rumah sakit. Sementara, untuk pasien yang rawat inap akan dirujuk ke sejumlah rumah sakit lain, baik di RSUD Siwa, maupun ke rumah sakit umum di kabupaten tetangga.

"Pasien rawat inap akan dirujuk di RS lain, tapi tetap meminta persetujuan pasien atau keluarga pasien untuk dirujuk ke RS mana," kata mantan Kepala Puskesmas Salewangeng Tempe itu.

Sebelumnya, ruang IGD umum RSUD Lamaddukelleng Sengkang juga smepat ditutup pasca kejadian itu. Saat ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Wajo sudah mencapai 59 kasus.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved