Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sinopsis dan Cerita di Balik Layar Film Tilik yang Ramai Diperbicangkan hingga Jadi Trending Twitter

Tilik yang berarti menjenguk diproduksi Ravacana Films bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY pada 2018 silam.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana

"Di film Tilik ini, dengan alat yang proper saat itu, dengan kru yang profesional.

Semua orang profesional. Semua benar-benar bekerja sesuai tugas masing-masing.

Jadi, kesulitannya lebih ke bagaimana penyesuaian kami menemukan produksi yang tepat," sambungnya.

Selain itu, Elen menyebut syuting yang tidak menetap di satu tempat sempat menimbulkan kesulitan pada koordinasi.

"Pertama kalinya kami melakukan syuting travelling, tidak ada yang menetap.

Tapi, dengan penyesuaian di hari pertama, hari-hari selanjutnya pun berjalan lancar," ujarnya.

"Semua kru juga memberi insight karena beberapa sudah ada yang lebih dulu berkecimpung di dunia film," jelasnya.

Karakter Bu Tejo dan improvisasi pemain

Elen mengungkapkan, karakter Bu Tejo memang sengaja dibuat kuat, serta menjadi salah satu sentra dalam cerita.

"Memang kami merasa Bu Tejo harus menjadi inisiator, menjadi komandan di kelompok ibu-ibu.

Memang dibuat sekuat itu, senyinyir itu," jelasnya.

Menurut dia, karakter "Bu Tejo" ini diciptakan sebagai refleksi dari masyarakat Indonesia saat ini.

Untuk pemilihan pemain atau talent dalam film ini, juga melalui proses casting.

Namun, Elen mengaku bahwa ada beberapa orang yang sudah disasar dengan kualitas dan karakter aktingnya.

Salah satunya adalah pemain "Bu Tejo" ini, yaitu Siti Fauziah.

"Pemeran Bu Tejo ini termasuk orang yang sudah kita gadang-gadang dari awal pembacaan naskah hingga akhirnya turut bermain di Tilik," kata dia.

Adapun dalam proses syuting ini, para pemain diarahkan untuk tidak menghapalkan naskah, tetapi memahami intinya dan diaplikasikan pada diri sendiri

"Kebetulan, kami melihat talent-talent, sudah ada karakternya di diri mereka masing-masing.

Jadi, tidak begitu suli tuntuk men-direct mereka, karena improvisasinya pun tetap on point," jelas Elen.

Animo masyarakat

Menanggapi ramainya respons dari masyarakat terhadap film "Tilik" dan karakter "Bu Tejo" yang diperankan Siti Fauziah Saekhoni, Elen mengatakan, tidak ada ekspektasi bahwa film ini akan menjangkau audiens seluas dan seramai itu.

"Karena kami memang hanya melakukan publikasi sederhana, upload di media sosial kita, minta tolong teman-teman yang banyak pengikutnya, tetapi juga tidak sebanyak itu," ungkapnya.

"Yang kami percaya, ternyata membuat fillm dengan hati ikhlas, dengan usaha yang sangat keras, lalu disertai dengan publikasi yang kami usahakan, ternyata bisa sejauh itu," sambung Elen.

"Tilik" sendiri merupakan pemenang untuk Kategori Film Pendek Terpilih pada Piala Maya 2018.

Selain itu, juga menjadi Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018 dan Oficial Selection World Cinema Amsterdam 2019.

Pemeran

Siti Fauziah sebagai Bu Tejo

Brilliana Desy sebagai Yu Ning

Angeline Rizky sebagai Bu Tri

Dyah Mulani sebagai Yu Sam

Lully Syahkisrani sebagai Dian

Hardiansyah Yoga Pramata sebagai Fikri

Tri Sudarsono sebagai Minto ayah Fikri

Gotrek sebagai Gotrek

Ratna Indriastuti sebagai Yati

Stephanus Wahyu Gumilar sebagai Polisi

Penghargaan

Beberapa penghargaan diraih film Tilik yaitu Piala Maya 2018 sebagai Film Pendek Terpilih, Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018, dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Viral "Bu Tejo" Film Pendek Tilik, Kisah Tentang Tradisi Menjenguk Orang Sakit di Yogyakarta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved