Orangtua Mengeluh karena Siswa Masih Belajar di Rumah, Kadisdik Bantaeng: Mereka Hanya Jenuh
Para orangtua mengeluh karena hampir setiap hari harus mendampingi anak mereka belajar di rumah yang seharusnya
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
Kurikulum yang dibuat harus dikaji sesuai kondisi saat ini karena sangat berbeda dengan kurikulum yang diberikan di sekolah.
"Guru juga merasakan itu, perjuangan guru harus membuat kurikulum untuk siswa kemudian diantar kerumah siswa 1 persatu hanya bermodalkan masker dan motor yang tidak memperdulikan kesehatannya," lanjutnya.
Dalam membangun hubungan antara guru dan orangtua, Haris mengeluarkan 4K yakni, komunikasi, kolaborasi, konfirmasi dan kontrol.
Inilah yang dilakukan, namun apabila tidak berjalan dengan maksimal pihaknya tidak bisa memenuhi keinginan individu atau masing-masing orangtua.
Berbagai upaya sudah dilakukan, tetapi kondisi saat ini membuat kita semua jenuh. oleh karena itu, sangat diperlukan komunikasi yang baik dalam membangun sumber daya manusia.
"Membangun sumber daya manusia itu tidak gampang, mudah-mudahan dengan Covid-19 ini ada komunikasi yang terbangun. Orangtua yang selama pandemi mendampingi anaknya belajar apalagi guru 32 siswa di SMP 28 siswa untuk SD harus diajar oleh guru dengan berbagai karakter," ucapnya.