Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kode PSK Cari Pelanggan

Mahasiswi & SPG Nyambi PSK Punya Kode Khusus Cari Pelanggan, Valid, Siap, ST Saja hingga Need Valid

Sebut saja di Faceboook, mereka membuat grup tersendiri yang berisi para wanita memajang foto-foto dan tarif "kencan".

Editor: Ansar
NET
ILUSTRASI 

"Bapak ibu di kampung halaman belum bisa memenuhi kebutuhan saya di kota. Apalagi kadang saya telat bayar kuliah, karena kondisi ekonomi orangtua.

Sempat malu dengan teman-teman. Makanya saya sempat ditawari teman untuk mencoba menjual diri. Tapi ajakan itu tidak langsung saya iyakan," ucapnya.

Bunga semula hanya berani melakukan VCS (video call sex) atau mengirim foto-foto bugilnya, kepada pria hidung belang yang dikenalnya melalui media sosial.

Sebagai gantinya, Bunga mendapatkan pulsa sesuai tarif yang sudah dia atur.

"Lumayanlah untuk tambah-tambahan di sini. Tapi itu pun hanya di saat tertentu saja. Tidak rutin tiap hari," katanya.

Usai lulus kuliah, Bunga mencoba mencari pekerjaan ke berbagai tempat.

Namun selang satu tahun, pekerjaan yang dia idamkan tak kunjung didapat.

 Gara-gara Tak Mampu Layani Istri yang Minta Hubungan Intim 9 Kali Sehari, Pria Ini Pilih Cerai

 Beginilah Nasib AU, Napi Pembuat Ekstasi di Ruang VVIP RS Pernah Divonis 15 Tahun Penjara

Karena frustrasi akhirnya Bunga mencoba jual diri di media sosial.

"Saya awalnya pilih-pilih. Tidak semua orang yang mengajak saya kencan, saya iyakan.

Cenderung pilih yang masih muda-muda. Soalnya masih takut kalau ada apa-apa. Setidaknya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan bayar kos," jelasnya.

Dalam semalam, Bunga hanya membatasi maksimal dua pria orang hidung belang saja.

Media yang dia gunakan untuk mejual diri yakni melalui aplikasi MiChat maupun Twitter.

"Saya masih tidak berani long time. Hanya sort time saja. Itupun eksekusinya di hotel tertentu, karena saya juga ingin jaga keamanan diri. Sekali ST (short time) saya tarif Rp 700 ribu maksimal durasi 1 jam.

Pembayaran juga saya lakukan saat ketemu atau COD, biar pelanggan tidak menganggap saya penipu," ujar wanita yang kini berusia 26 tahun ini.

tribunnews
Ilustrasi wanita bookingan (ist)

Berjalannya waktu, akhirnya Bunga mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan di sebuah perusahaan swasta di Kota Semarang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved