Bupati Polman Kunjungi Sekretariat HMI
Informasi itu berawal diketahui dari postingan salah satu akun facebook milik kader HMI bernama Udrhy Al-Akkas.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNPOLMAN.COM, POLEWALI - Tepat sepekan berlalu Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar menegaskan tidak akan meminta maaf kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setelah dirinya mengucapkan kata "Bodoh" kepada salah seorang kader HMI.
Kata bodoh itu sebelumnya diucapkan Bupati Polman disaat HMI menggelar unjuk rasa di Sport Center Polman 6 Agustus lalu.
Namun, entah angin segar apa yang membuat orang nomor satu di Polewali Mandar itu, tiba-tiba menyambangi sekretariat HMI di Jl Raplesia, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kamis (20/8/202) pagi tadi.
Informasi itu berawal diketahui dari postingan salah satu akun facebook milik kader HMI bernama Udrhy Al-Akkas.
Tribunpolman.com menyambangi Sekretariat HMI Cabang Polman, sekira pukul 14.00 wita, untuk memastikan kebenarannya, namun Bupati Polman sudah tidak berada di Sekretariat HMI.
Meski demikian, Ketua HMI Cabang Polewali Mandar, Heri Dhnur Syam membetulkan kehadiran bupati di sekretariatnya.
"Iya tadi Bupati datang silaturahmi," kata Heri siang tadi.
Heri mengatakan, secara resmi, bupati melakukan kunjungan. Itu dibuktikan dengan adanya surat pemberitahuan yang disampaikan pihak Sekretariat Daerah.
"Jadi tadi malam itu kami dapat surat pemberitahuan terkait rencana kedatangan bupati," jelasnya.
"Jadwalnya pukul 10.00 datang, tapi belum waktunya bupati sudah datang," sambungnya.
Heri mengaku tidak ada hal khusus yang disampaikan bupati, hanya berkaitan tuntutan HMI beberapa pekan lalu.
Disinggung soal tuntutan minta maaf yang sebelumnya pernah disampaikan HMI, Heri menampik bukan soal itu.
"Minta maaf atau tidak, itu bukan menjadi persoalan, yang jadi persoalan itu ada tujuh tuntutan kami yang mesti diselesaikan.
Kedatangannya ke sini mungkin saja secara tidak langsung meminta maaf. Tapi secara pribadi HMI selalu terbuka bagi siapapun yang ingin silaturahmi," jelasnya.
Yang pasti kata dia, kehadiran Bupati Polman tidak akan menggagalkan tujuh tuntutan HMI.
"Kita akan kawal tujuh tuntutan itu. Sekaligus juga tadi kami beri beberapa masukan terkait kinerja jajarannya," pungkasnya.
Bahkan kami ditantang untuk melakukan pendataan warga miskin di Polman," pungkasnya.
Kunjungan itu diakui Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar.
Dia menjelaskan, kedatangannya di Sekretariat HMI hanya sekedar silaturahmi.
"Hanya silaturahmi. Kita sempat diskusikan soal beberapa tuntutannya," katanya saat dikonfirmasi di salah satu cafe di dekat Rumah Jabatannya, sore tadi.
"Saya jelaskan beberapa tuntutan yang disampaikan termasuk refokusing anggaran covid-19. Dan akhirnya mereka mengerti," sambungnya.
Bahkan Andi Ibrahim Masdar mengaku memberikan tantangan kepada HMI untuk melakukan pendataan kepada warga yang dianggap tidak mampu.
Selain, ia mengatakan kehadirannya juga merupakan silaturahmi dam saling memaafkan.
"Saya sampaikan kita saling memaafkan, kalau selama ini saya ada kekeliruan, saya mohon dimaafkan," katanya.
