Meski Beda Prinsip, Ini Hal yang Membuat Kevin Horax Tetap Dengarkan Saran Orangtua

TRIBUN-TIMUR.COM- Kevin Horax, satu di antara banyaknya anak muda Sulawesi Selatan yang memiliki kisah menarik atas usaha yang dijalaninya.

Sukses dengan usaha kuliner yang digelutinya, mulai dari Ulu Indonesia, Abon Gulung Mamiri, hingga Nasi Kulit Syuurga tak membuatnya merasa puas.

Meski demikian kesuksesan yang dimiliki oleh Kevin, tak semerta-merta berjalan mulus.

Ia mengalami berbagai hal untuk terus survive, salah satunya adalah berbeda prinsip dengan orangtuanya.

Perbedaan prinsip tersebut diakuinya membuatnya harus berjuang keras untuk membuktikan hasil usahanya.

Bahkan dari seluruh usaha yang digelutinya, tak mendapat sokongan materi.

"Tapi itu memang bukan menjadi masalah, karena saya sudah bekerja dan coba mandiri sejak SMP," tuturnya kepada Wartawan Tribun Timur, Senin (17/8/2020) usai mengisi program Sulsel Young Preneur.

Hingga akhirnya, perbedaan tersebutlah yang membuatnya fokus untuk mengenaloi potensi yang dimilikinya.

Meski selalu beradu argumen, Kevin tak pernah tutup telinga atas saran yang diberikan orangtuanya.

"Jadi mereka itu memberikan sudut pandang yang baru kepada saya, bagaimana menghadapi segala resiko yang ada dan untung ruginya bagaimana," jelasnya.

Peran memberikan prespektif adalah sokongan yang sangat ampuh dari orangtua untuk Kevin saat menjalankan usahanya.

"Apalagi kondisi saya yang masih sangat muda dalam menjalani usaha, pasti kalau tidak dibatasi dengan perspesktif itu tidak akan terkontrol pula membuat saya lebih waspada dan mempertimbangkan banyak hal," jelasnya.

Atas pencapaian Kevin, membuat orangtuanya pun tak menyangka.

"Walaupun awalnya mereka sempat tidak percaya dengan apa yang saya jalani, tapi setelah mereka melihat hasil akhiranya satu titik percaya sama pilihanku dengan segala usaha yang ada," pungka pria yang akrab disapa Keho ini.