Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenapa Pilih Prof Jufri sebagai Kadisdik? Gubernur Sulsel: Dari UNM

Pengangkatan Kadisdik Sulsel membuat jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dilantik usai mengikuti seleksi

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
dok humas unm
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Prof Dr Muhammad Jufri sebagai Kadis Pendidikan Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (18/8/2020) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah punya tiga alasan mengapa memilih Prof Muhammad Jufri sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel.

"Pertama, Prof Jufri setelah kita lakukan bidding dari sekian yang melamar, beliau punyai nilai paling besar, kedua latar belakang beliau dari UNM," katanya usai pelantikan di Gubernuran Sulsel Jl Sungai Tangka Makassar, Selasa (18/8/2020).

"Ketiga kami dan Pak Rektor (UNM) telah membuat kesepakatan, UNM jadi leader untuk mendorong pendidikan berkualitas di Sulsel bersama kampus lain," jelas NA.

Ia pun menyakini, latar belakang pendidikan Prof Jufri sebagai Psikolog, diharapkan bisa membuat suasana di sektor pendidikan Sulsel semakin baik.

"Karena memang, pendidikan itu tidak bisa lihat dari satu aspek saja, tetapi seluruh aspek," katanya.

Sehingga, lanjut dia, Sulsel butuh orang yang memahami sektor pendidikan.

"Apalagi, Pak Rektor (UNM) sudah menyampaikan, Prof Jufri tidak sendiri, dia akan di-backup penuh oleh UNM," ujarnya.

Ia menilai, hal ini adalah bagian dari sinergi yang selalu ia sampaikan.

"Bahwa triple helix itu penting, kita harus tinggalkan ego sektoral. Pemerintah, pengusaha dan peneliti betul-betul terbangun secara simultan," ujarnya.

Pengangkatan Kadisdik Sulsel membuat jumlah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dilantik usai mengikuti seleksi sudah empat orang dari tujuh dinas yang dibuka lelang jabatan.

Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Muhammad Rasyid, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Jayadi Nas, lalu Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Amson Padolo, dan teranyar Prof Jufri. Artinya masih ada tiga dinas yang masih dijabat pelaksana tugas.

Yakni, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan dijabat Iqbal Suhaeb, Kadis Perdagangan Sulsel dijabat Indra Jaya Saputra serta Kadis Perhubungan dijabat Muhammad Arafah.

"Peranan wanita ini harus perempuan, yang lain tunggu saja yah," ujar Bupati Bantaeng dua periode itu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved