Isi Naskah Pidato Soerkano Sebelum Baca Naskah Proklamasi, Ditulis Tangan Lalu Dirobek Berkali-kali
Sebelum naskah proklamasi dibacakan, Soekarno sebenarnya sempat menyusun naskah pidato yang juga akan dibacanya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Dibacakannya proklamasi menjadi tanda bahwa Indonesia menyatakan kemerdekannya.
Momen tersebut terjadi tepat dihari ini 17 Agustus 2020.
75 tahun sudah, momen bersejarah itu terjadi.
Kini kita hanya dapat mengenangnya disetiap tahun.
Namun tahukah kamu?
Sebelum naskah proklamasi dibacakan, Soekarno sebenarnya sempat menyusun naskah pidato yang juga akan dibacanya.
Dilansir dari Tribun Pontianak, namun, naskah itu dirobek oleh Soekarno.
Itu seperti yang disampaikan oleh Fatmawati dalam buku "17-8-45, Fakta, Drama, Misteri", karya Henri F Isnaeni, 2015 lalu.
Dalam buku itu disebutkan, Fatmawati menjadi saksi Soekarno merobek naskah tersebut.
"Nampaknya Bung Karno memaksakan diri menulis sesuatu. Sedangkan aku berbaring kecapaian di dekatnya," ungkap Fatmawati dalam buku itu.
Fatmawati melanjutkan, Soekarno merobek naskah itu berkali-kali.
"Hari sudah hampir terang. Berkali-kali Bung Karno menulis sesuatu kemudian dirobek-robel lalu dibuang ke keranjang sampah," tandas Fatmawati.
Berikut ini adalah isi lengkap naskah tersebut.
"Saudara-saudara sekalian.
Saya telah meminta saudara-saudara hadir di sini untuk menyaksikan suatu peristiwa mahapenting dalam sejarah kita.
Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun!
Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naik dan turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita.
Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti.
Di dalam jaman Jepang itu tampaknya saja kita menyandarkan diri pada mereka.
Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri.
Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.
Hanya bangsa yang berani mengambil dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya.
Maka kami tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia.
Permusyawaratan ini sela-sela berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara-saudara. Dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad itu. Dengarklah proklamasi kami."
Berikut ini teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan Soekarno pada 17 Agustus 1945:

PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia, dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Isi Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang Dibacakan Presiden Ir Soekarno