Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Puluhan Ribu Korban Banjir Bandang Luwu Utara Masih Mengungsi, 311 Orang ke Luar Daerah

Puluhan ribu warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan masih mengungsi pasca banjir bandang menerjang daerah mereka.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Koordinator Bidang Data dan Informasi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara Arief R Palallo 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Puluhan ribu warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan masih mengungsi pasca banjir bandang menerjang daerah mereka.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara, Arief R Palallo, Minggu (16/8/2020) mengatakan warga mengungsi di beberapa tempat.

Sebagian besar masih berada di wilayah Luwu Utara.

Seperti di Kecamatan Masamba 10.422 jiwa, Baebunta 4.559, Sabbang 1.534, Mappedeceng 951, Baebunta Selatan 890, Malangke Barat 694, Sukamaju 470, Malangke 338, Bone-bone 107, Sabbang Selatan 90, Sukamaju Selatan 11, dan Tanalili 5 jiwa.

"Ada juga yang mengungsi ke luar daerah 311 jiwa. Seperti di Luwu Timur, Palopo, dan Luwu," katanya.

Sementara itu, pembangunan Hunian Sementara (Huntara) pengungsi korban banjir bandang Luwu Utara sudah dihentikan.

Huntara yang berlokasi di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, sudah tidak dilanjutkan lagi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, 100 unit Huntara dari rencana 400 unit yang akan dibangun saat ini telah selesai dikerjakan.

Penghentian pembangunan Huntara dilakukan setelah berkoordinasi dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"300 unit Huntara yang belum dibangun akan dibuat menjadi Hunian Tetap (Huntap) dengan menyiapkan lahan seluas delapan hektar," katanya.

Sementara itu, Pemkab Luwu Utara tengah fokus pada pencairan Dana Tunggu Hunian (DTH).

Untuk Huntara yang awalnya 400 unit dialihkan ke Hutap.

"Jadi yang sudah selesai ada 100 unit, nah selebihnya itu dialihkan langsung ke Huntap," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Soal lokasi Huntap, Pemkab menyiapkan tujuh titik.

"Tiga titik lokasi di Masamba dan empat lokasi di Radda," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved