Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulah Berbahaya Ahmad Mumtaz Rais Anak Amien Rais Penyebab Bertengkar dengan Nawawi Pomolango Bos KPK

Ulah berbahaya Ahmad Mumtaz Rais anak Amien Rais penyebab bertengkar dengan awawi Pomolango bos KPK.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI DAN KOMPAS.COM
Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ulah berbahaya Ahmad Mumtaz Rais anak Amien Rais penyebab bertengkar dengan Nawawi Pomolango bos KPK.

Mereka ribut di dalam penerbangan Garuda Indonesia kelas bisnis.

Ahmad Mumtaz Rais, putra dari Amien Rais, dilaporkan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Nawawi Pomolango ke Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kombes Pol Adi Ferdian Saputra.

Laporan tersebut berawal dari cekcok di pesawat.

"Beliau ( Nawawi Pomolango ) singgah ke Polsubsektor Terminal 3, kemudian beliau ceritakan tentang kejadian yang beliau ketahui," kata Kombes Pol Adi Ferdian Saputra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Dia mengatakan, Nawawi Pomolango masih melapor secara lisan.

"Jadi pada malam hari itu beliau hanya menyampaikan ada kejadian (cekcok) tersebut," tutur dia.

Kronologi Kejadian

Kombes Pol Ari Ferdian Saputra mengatakan, kronologi cekcok antara Ahmad Mumtaz Rais dengan Nawawi Pamolango karena tidak terima ditegur.

Berdasarkan aduan lisan dari Nawawi Pomolango, Ahmad Mumtaz Rais sempat ditegur awak kabin Garuda Indonesia karena menggunakan ponsel saat pesawat sedang mengisi bahan bakar.

"Dari pihak kabin melihat seseorang yang pada saat refuelling menggunakan HP," tutur dia.

Ahmad Mumtaz Rais ditegur sampai tiga kali.

Akhirnya, Nawawi Pomolango ikut memberikan teguran kepada Ahmad Mumtaz Rais di kabin pesawat.

"Sehingga beliau ( Nawawi Pomolango ) membantu mengingatkan ( ke Ahmad Mumtaz Rais ) bahwa apa yang dilakukan awak kabin adalah imbauan oleh para penumpang sebagaimana prosedur awak kabin kepada penumpang yang mungki kurang patuh atau kurang tau," kata Kombes Pol Adi Ferdian Saputra.

Namun laporan dari Nawawi Pomolango tersebut masih secara lisan.

Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan, pihaknya menunggu apakah akan dilaporkan secara resmi atau tidak.

"Itu nanti kita lebih lanjut dari beliau resminya seperti apa," kata dia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebelumnya mengatakan, kronologi kejadian cekcok kedua penumpang terjadi di penerbangan rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dengan nomor GA 643.

Tanpa menyebut nama, Irfan Setiaputra menjelaskan, saat itu salah seorang penumpang kelas bisnis menggunakan handphone ketika pesawat sedang boarding dari Gorontalo dan saat melakukan pengisian bahan bakar atau refueling.

Kemudian awak kabin menegur penumpang tersebut sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan hingga akhirnya penumpang lain ikut menegur.

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang," kata Irfan Setiaputra dalam keterangan diterima Kompas.com.

Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia menghormati jika masalah ini dibawa ke proses hukum.

Pihaknya akan kooperatif memberikan keterangan kepada pihak kepolisian apabila dibutuhkan.

Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi orang yang sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," kata dia.

Kenapa HP Harus Dimatikan?

Dikutip dari ABC Australia, kita selalu diminta untuk membuat ponsel ke "flight mode" atau matikan sama sekali ketika akan terbang atau mendarat.

Namun, seberapa besar risikonya terhadap instrumen dalam pesawat bila kita tetap aktif menggunakan?

Menurut badan industri ponsel - yaitu Australian Mobile Telecommunications Association (AMTA) — risikonya sebenarnya kecil.

Direktur eksekutif AMTA Chris Althaus menunjukkan anjuran yang sudah dikeluarkan badan tersebut.

"Tidak ada bukti nyata bahwa ponsel bisa mempengaruhi sistem di dalam pesawat dari tempat duduk penumpang. Meskipun insiden berulang kali dilaporkan oleh awak pesawat, tetapi laporan yang ada tidak mengukuhkan bahwa masalah itu ada hubungannya dengan ponsel," katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Boeing (2000) dan Otoritas Penerbangan Federal AS (2012) tjuga idak bisa mengukuhkan hubungan antara penggunaan ponsel dengan insiden pesawat yang dilaporkan.

Jadi mengapa tidak bisa menggunakan telepon di dalam pesawat ?

Ini separuhnya disebabkan oleh industri penerbangan yang tidak mau mengambil resiko.

"Kecil kemungkinan" tidak berarti "tidak akan terjadi sama sekali", begitu pandangan mereka.

Lalu, membiarkan mereka yang berada dalam pesawat melakukan kontak ke berbagai stasiun pemancar di darat bisa menyebabkan masalah pada jaringan telepon di daratan.

Oleh karena itu, beberapa maskapai penerbangan seperti Emirates dan Swiss mengatasi masalah ini dengan memasang stasiun pemancar sendiri di dalam pesawat mereka sehingga penumpang bisa bertelepon ria di dalam pesawat.

Lalu, kenapa pula tak boleh menggunakan handphone saat pengisian bahan bakar?

Gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh handphone dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa bahan bakar.

Jika gelombang yang ditimbulkan dari ponsel tersebut terlampau besar, maka bentuk terganggunya kinerja mesin elektrik pompa BBM itu adalah terjadinya kesalahan takaran bahan bakar yang diinginkan.

Selain itu, juga bisa menyebabkan kebakaran.

Potensi kebakaran itu dari elektrik statisnya.

Hal ini karena saat melakukan pengisian bahab bakar, uap bahan bakar keluar dari nozzle dan jika uap tersebut terkena sumber panas bisa memicu terjadinya kebakaran.

Adanya listrik statis pada handphone bisa memicu kebakaran.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved