Pura-pura Belajar Online dan Tak Mau Diganggu Orangtua, Kelompok Siswi Malah Asyik Bikin Video Porno
Seperti sejumlah pelajar yang tergabung sebagai pemeran dalam grup pornografi online di Jakarta Barat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus ini menjadi pembelajaran bagi orangtua siswa selama Pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Sekelompok pelajar berbohong kepada orangtuanya demi menjalankan aksi tak terpujinya.
Mereka minta izin ke orangtua untuk keluar rumah dengan alasan belajar online.
Bukannya belajar, mereka justru membuat Video Porno.
Seperti sejumlah pelajar yang tergabung sebagai pemeran dalam grup pornografi online di Jakarta Barat.
• KRONOLOGI Pertengkaran Hebat di Garuda Indonesia, Mumtaz Rais vs Pramugri dan Wakil Ketua KPK
• 5 Fakta Futri Zulya Zavitri Istri Mumtaz Rais, Bak Model, Owner Produk Kecantikan hingga Kisah Cinta
Mereka kerap kali berpura-pura sedang belajar online di rumah.
"Orangtuanya tahunya dia lagi belajar online. Taunya dia live show," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).
Arsya mengatakan, saat jadwal siaran langsung tiba, anak-anak yang berusia 14 tahun tersebut akan mengurung diri di kamarnya.
Padahal, mereka sedang melayani nafsu orang-orang yang berlangganan grup pornografi di aplikasi Line.
Arsya mengatakan, anak-anak tersebut mau melakukan pornoaksi itu lantaran diiming-imingi bayaran oleh admin grup tersebut.
"Tapi enggak cuma dari kalangan ekonomi lemah saja. Karena motivasi orang kan ada yang karena uang, ada yang karena senang-senang, karena mikirnya kan engga akan terlacak, semua dilakukan secara digital," ucap Arsya.
Sebelumya, polisi telah menangkap tiga tersangka yang memprakarsai grup pornografi berbayar tersebut, yakni P, DW, RS.
Sementara BP masih buron.
Kasus ini terungkap setelah Polres Metro Jakarta Barat melakukan patroli siber.
Polisi akun twitter yang menawarkan netizen untuk bergabung dengan grup pornografi berbayar mereka.