Tribun Polman
HMI Tuntut Bupati Polman Minta Maaf, Begini Jawaban Andi Ibrahim Masdar
Sejak beberapa pekan terakhir, HMI Cabang Polman telah dua kali melakukan aksi unjuk rasa dengan berbagai tuntutan.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNPOLMAN.COM, POLEWALI - Aksi unjuk rasa oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, sepertinya akan terus berlanjut.
Sejak beberapa pekan terakhir, HMI Cabang Polman telah dua kali melakukan aksi unjuk rasa dengan berbagai tuntutan.
Namun aksi yang digelar pada 26 Juli lalu, nyaris diwarnai kericuhan setelah Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar dituding melontarkan ucapan kata "Bodoh" yang ditujukan kepada salah satu kader HMI.
Lantaran tidak terima, kader HMI Polman kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (13/8/2020) kemarin di depan Kantor Bupati Polman di Jl Manunggal, Polewali.
Aksi serupa yang dilakukan kemarin, HMI meminta Bupati Polman meminta maaf terkait kata bodoh yang diucapkan beberapa pekan lalu.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM), secara tegas mengatakan tidak akan meminta maaf.
"Saya hanya bilang si Ridwan bodoh kok, saya tidak bilang HMI bodoh," kata AIM usai menghadiri rapat paripurna di DPRD, Jumat (14/8/2020).
"Ngapain minta maaf, saya tidak pernah bilang HMI bodoh," sambungnya.
AIM mengatakan, pihaknya sudah menuruti semua permintaan HMI, mulai dari mengganti pelaksanan tugas Direktur RSUD, dokter yang bersalah juga kata dia telah dimutasi.
"Kalau saya sekarang ini, anjing menggonggong, kafilah berlalu lah," pungkasnya
Laporan wartawan @sammy_rexta