Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayi Gizi Buruk Maros Meninggal

Bayi 3 Bulan Meninggal Diduga Gizi Buruk, Kapus Bantimurung: Itu Akibat Penyakit Jantung Bawaan

Muhammad Awal, bayi berusia 3 bulan asal Dusun Bontokappong Bantimurung, Kabupaten Maros, yang dikabarkan meninggal akibat gizi buruk

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Kepala Puskesmas Bantimurung, dr Muhammad Yunus. 

TRIBUNMAROS.COM, BANTIMURUNG - Muhammad Awal, bayi berusia 3 bulan asal Dusun Bontokappong, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, yang dikabarkan meninggal akibat gizi buruk, dibantah oleh pihak Puskesmas Bantimurung.

Menurut Kepala Puskesmas (Kapus) Bantimurung, dr Muhammad Yunus mengatakan, Awal memiliki penyakit jantung bawaan, yang mengakibatkan dirinya tidak bisa menerima asupan makanan.

"Gizi buruk itu adalah, akibat dari penyakit jantung bawaan yang diderita saudara Awal. Jadi akibat penyakit jantungnya, dia tidak mau mengkonsumsi makanan, sehingga mengalami gizi buruk," ujarnya, Jumat (14/8/2020).

Ia melanjutkan, kondisi Awal itu berbeda dengan kondisi gizi buruk pada umumnya. Dimana penderitanya hanya perlu diberi asupan makanan saja.

"Ini berbeda dengan kondisi penderita gizi buruk pada umumnya, karena pada kasus Awal, dia memang tidak mau menerima asupan makanan, jadi penanganannya lebih sulit," terangnya

Sejak lahir, pihak Puskesmas telah rutin melakukan pemeriksaan berkala kepada Awal. Bahkan di masa pandemi, pihak puskesmas yang langsung mendatangi kediaman Awal.

"Awal lahir tanggal 24 April 2020, dipuncak-puncak pandemi, sehingga pihak puskesmas bolak-balik memeriksa kesehatannya di rumah," jelasnya

Namun, karena kondisinya yang terus menurun, Awal pun dirawat di RSUD Salewangang, mulai 24 Juli 2020 sampai 26 Juli 2020.

"Saat di rumah sakit, Awal dirawat menggunakan BPJS yang ditanggung pihak Bosowa, karena Ibunya bekerja disana," katanya

"Waktu di rumah sakit, karena kondisinya terus membaik (sudah mau makan), maka kami rawat inap di rumah. Tapi di tanggal 5 Juli, kondisinya kembali memburuk, jadi kami masukkan lagi," lanjutnya

Tapi pada 12 Juli 2020, Muhammad Awal dinyatakaj meninggal dunia di RSUD Salewangang Maros.

"Terkahir kami rawat di rumah sakit, karena dia memiliki beberapa penyakit bawaan, seperti jantung, down syndrome, dan hyper tiroid. Sehingga kondisinya terus memburuk, dan tak bisa diselamatkan," tuturnya

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Awal bayi berusia 3 bulan di Dusun Bontokappong, Desa Tukamasea , Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal.

Bayi malang tersebut meninggal setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang, Maros.

Kondisi buruk Awal baru mendapat perhatian setelah diberitakan beberapa waktu lal.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved