Update Corona Polman
Ada Pasien Reaktif Rapid Test Covid-19, Puskesmas Pelitakan Polman Sepi
Puskesmas Pelitakan di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ditutup sejak 11 Agustus lalu.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPOLMAN.COM, TAPANGO - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pelitakan di Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ditutup sejak 11 Agustus lalu.
Penutupan itu dilakukan setelah salah seorang warga Tapango Barat, AR laki-laki dikabarkan pernah menjalani perawatan di puskesmas itu dan dinyatakan reaktif rapid test.
Rencananya, penutupan itu dilakukan paling lambat hingga Sabtu, sembari menunggu hasil swab pasien inisial AR 80 tahun itu.
Dari pantauan Tribunpolman.com, Kamis (13/8/2020), suasana di puskesmas masih terlihat sepi, meski tidak semua ruang perawatan ditutup sementara.
Kepala Puskesmas Pelitakan, Hj Relawati menjelaskan, meski dilakukan penutupan, namun tidak semua ruangan di puskesmas itu ditutup.
"Hanya ruangan UGD dan Rawat Inap yang ditutup sementara. Kalau poliklinik tetap kita buka," katanya kepada awak media, Kamis (13/8/2020) sore.
Penutupan ini dilakukan paling lambat hingga Sabtu sembari menunggu hasil swab dari pihak dinas kesehatan.
Namun lanjut dia, tidak menutup kemungkinan penutupan diperpanjang apabila hasil swab pasien dinyatakan positif.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan Kepala Bidang P2P Dinkes, H Haidar, penutupan itu dilakukan hingga 17 Agustus nanti.
Namun hal itu dibantah Relawati. Menurutnya, opsi penutupan hingga 17 Agustus, dilakukan jika hasil swab pasien tersebut dinyatakan positif.
"Kalau menunjukkan positif, maka bisa saja kita perpanjang hingga hingga mencukupi tujuh hari," katanya.
Ia menambahkan untuk pasien pasca dirujuk, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Polman.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @sammy_rexta