Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Salah Jokowi Sejak Pertama Covid-19 Ada, Sampai Jabatan Selesai Pun Masalah Corona Tetap, Jadi?

Dalam tayangan Indonesia Lawyers Club atau ILC TVOne yang harusnya hadir secara penuh dalam penanganan Covid-19 adalah Presiden Jokowi

Editor: Waode Nurmin
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A via Kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/7/2020) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akui negara telah gagal menghadapi pandemi Covid-19, Ahli Epidemiologi FKM UI, Pandu Riono melayangkan kritikan keras kepada Presiden Jokowi.

Menurut Pandu Riono dalam tayangan Indonesia Lawyers Club atau ILC TVOne, Selasa (11/8/2020), yang harusnya hadir secara penuh dalam penanganan Covid-19 adalah Presiden Jokowi, bukan satgas ataupun komite.

"Kalau melihat problem penanganan Covid dan dampaknya dalam masalah ekonomi, maka ini tidak bisa ditangani oleh gugus tugas, komite, satgas. Ini harus ditangani oleh negara. Siapa negara itu ? ya Presiden dengan Kementeriannya," ucap Pandu Riono dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (12/8/2020).

Ternyata Sosok Jenderal yang Menyeleksi Fadli Zon & Fahri Hamzah hingga Dapat Tanda Jasa dari Jokowi

Suami Sedang Pergi, Tetangga Kaget Dengar Suara Teriakan Ditahan Istri, Ternyata Pria Lain Sedang

Mengkritisi soal kegagalan negara dalam menghadapi pandemi virus corona, Pandu pun mengingatkan soal posisi Indonesia sebagai negara yang tidak aman.

"Indonesia nomor tiga terbawah sebagai negara yang aman. Artinya apa ? Kita masih belum berhasil menghadapi pandemi," pungkas Pandu Riono.

Melanjutkan kritikannya, Pandu Riono pun menyinggung soal pernyataan Jokowi.

Hal itu berkenaan dengan pernyataan Jokowi soal kewaspadaan menghadapi gelombang kedua Covid-19.

Padahal menurut Pandu, Indonesia bahkan belum menghadapi puncak di gelombang pertama.

"Yang dilempar isu apa ? Hati-hati dengan gelombang kedua. Padahal gelombang pertama saja belum selesai. Kita masih terus naik. Kalau ditanya kapan puncaknya, saya tidak tahu lagi. Artinya apa ? artinya kita gagal menghadapi pandemi," tegas Pandu Riono.

Membandingkan Indonesia dengan beberapa negara terdekat, Pandu menjabarkan kenapa negaranya masih belum berhasil menangani virus corona.

Hal itu lagi-lagi menurut Pandu disebabkan oleh sosok Presiden.

"Kenapa kita enggak bisa berhasil seperti Thailand, Vietnam, New Zealand,"

"Kenapa kita enggak berhasil ? Karena kita enggak serius. Kenapa kita enggak serius ? karena tidak direspon sebagai suatu negara. Negara itu, presiden. Pak Jokowi harus memimpin langsung," imbuh Pandu Riono.

tribunnews
Pandu Riono, Ahli Epidemiologi FKM UI kritik Jokowi soal penanggulangan Covid-19 (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

 Ternyata Sosok Jenderal yang Menyeleksi Fadli Zon & Fahri Hamzah hingga Dapat Tanda Jasa dari Jokowi

 Suami Sedang Pergi, Tetangga Kaget Dengar Suara Teriakan Ditahan Istri, Ternyata Pria Lain Sedang

Kepada publik, Pandu mengkritisi keputusan Presiden yang justru membentuk satgas dan komite guna menangani virus corona.

Seharusnya menurut Pandu, yang mengendalikan guna penanganan Covid-19 adalah Presiden sendiri dibantu Kementerian.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved