Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pusing Jadi Gejala Baru Corona Covid-19, Apa Bedanya dengan Sakit Kepala Biasa? Ini Dia

Sakit kepala atau pusing jadi gejala baru pada beberapa orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19).

Editor: Ina Maharani
tanamanobatku.org
ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudah banyak gejalan yang mirip flu biasa, yang juga mengindikasikan Covid-19 atau Corona.

Kini tambah satu lagi, sakit kepala atau pusing.

Sakit kepala atau pusing jadi gejala baru pada beberapa orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19).

Dokter Spesialis Syaraf, dr. Dwi Astini Sp.S dari RSUP Persahabatan menjelaskan sakit kepala memang tidak termasuk pada penyakit di saluran pernapasan.

Namun saat ada tubuh yang sakit atau terjadi peradangan maka biasanya akan membuat sakit kepala sehingga mungkin saja covid-19 ditandai dengan sakit kepala.

"Ada reaksi dari inflamasi dari virus yang masuk ke tubuh kita jadi sakit kepalaa akibat covid-19, bisa jadi alarm juga bagi diri kita," ucap dr. Dwi saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (11/8/2020).

Adapun ciri-ciri sakit kepala yang harus diwaspadai adalah sakit kepala yang dibarengi dengan suhu tubuh yang meningkat atau demam.

"Kalau sudah kita sakit kepala berhubungan dengan covid-19 itu ada keluhan demamnya juga," ungkap dr. Dwi.

Kemudian perbedaan khusus kalau sakit kepala bukan karena covid-19 maka akan sensitif terhadap cahaya dan bunyi alias kepala akan terasa lebih nyeri kalau disekeliling ribut dan terlalu terang.

Sedangkan sakit kepala yang disebabkan oleh covid-19 tidak merasakan sensitivitas atau biasa saja pada paparan cahaya dan bunyi ribut.

"Jadi sakit kepala murni sensi terhadap suara dan bunyi, cahaya yang silau atau bunyi berisik jadi sakit kepala, kalau sakit kepala karena covid-19 gak sensitif," pungkas dr. Dwi.

 10 Gejala Covid

okter di Amerika kebingungan, terkait munculnya gejala baru virus corona.

Tidak seperti biasanya, pasien corona kali ini mengalami demam, sesak napas, dan invansi jamur, namun negatif Covid-19. 

Dokter melakukan tes berkali-kali hingga akhirnya menemukan cara memastikan apakah pasien benar positif Covid-19. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved