Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribuners Memilih

Perindo Tetap Appi-ARB, Berkarya Kubu Muchdi Belum Bersikap di Pilwali Makassar

Nasdem Sulsel menegaskan kembali partai mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-ARB) di Pilwali Makassar.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Indonesia Sulawesi Selatan (DPW Perindo Sulsel) Sanusi Ramadhan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPW Perindo Sulawesi Selatan, Sanusi Ramadhan mengakui partai yang ia pimpin di Sulawesi Selatan belum menyerahkan surat rekomendasi usungan partai tersebut pada Pilkada Makassar 2020.

Meski belum, mantan ketua DPW Nasdem Sulsel tersebut menegaskan kembali partai bentukan Hary Tanoesoedibjo mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-ARB) di Pilwali Makassar.

"Sampai malam ini belum dapat konfirmasi dari DPP. InsyaAllah, dalam waktu dekat kita serahkan," tegas Sanusi kepada tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Rabu (12/8/2020).

Ia menambahkan bahwa tidak ada alasan mengapa DPP belum mengeluarkan surat rekomendasi usungan ke Appi-ARB. Menurutnya, ini hanya soal waktu saja.

"Jadi ini masalah waktu saja. DPW masih konsisten dan komitmen kepada Appi-ARB," tegas Sanusi.

Diketahui, pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu, DPD Perindo Makassar berhasil mengontrol dua kursi di parlemen.

Perindo butuh tambahan delapan kursi di DPRD Makassar untuk bisa mengusung pasangan calon kepala daerah pada Pilwali 2020 mendatang.

Tidak satupun partai politik peserta Pemilu 2019 lalu yang bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi.

Termasuk partai pemenang Pileg 2019 lalu di Makassar. Nasdem yang keluar sebagai pemenang hanya meraih enam kursi, termasuk Partai Demokrat dan PDIP. Tiga partai itu butuh tambahan empat kursi agar bisa mengusung pasangan calon.

Sebelumnya, Berkarya dipastikan ikut mengusung pasangan calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2020 di empat daerah dari 12 kabupaten/kota di Sulsel.

Empat daerah tersebut Makassar, Pangkep, Bulukumba, dan Tana Toraja. Bahkan, saat ini jagoan mereka sudah mulai dikerucutkan menjadi satu pasangan calon, dibawa kepemimpinan Ketua DPW Berkarya Sulsel Andi Patabai Pabokori.

Mereka, Jamaluddin Syamsir (Bulukumba), Abdul Rahman Assegaf-Muammar Muhayang (Pangkep), Albertus Patarru-John Diplomasi di Pilkada Tana Toraja.

Sementara di Makassar ada dua pasangan calon yang menjadi pertimbangan. Mereka Irman Yasin Limpo-Muhammad Andi Zunnun Armin Nurdin Halid atau Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando.

Namun kubu Muchdi Purwopranjono sampai saat ini belum merestui apa yang telah ditetapkan Andi Patabai Pabokori.

Ia akan mencari kandidat lain yang memiliki potensi menang pada 9 Desember meski pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menyisakan tiga pekan lagi.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Berkarya Makassar Zakaria Ibrahim menegaskan, klaim yang menyatakan DPD Partai Berkarya Makassar memberikan dukungan kepada pasangan None-Zunnun adalah tidak benar.

"Hingga saat ini DPD Partai Berkarya Makassar belum menyatakan dukungannya secara resmi kepada siapapun paslon yang akan ikut dalam kontestasi Pilwalkot Makassar 2020. Terkait hal tersebut, kami masih menunggu dan semoga dalam waktu dekat ini sudah ada keputusan dari pihak DPP," tegasnya, Minggu (9/8/2020).

Hal senada dikatakan Sekretaris DPW Partai Berkarya Sulsel kubu Muchdi, Ferdi M Andi Lolo kepada wartawan di Makassar, Jumat (7/8/2020).

"Apa yang mereka tentukan kita akan kocok ulang dan kita sudah menunjuk LO di setiap daerah yang akan melakukan Pilkada," kata Ferdi.

Dirinya memberikan contoh seperti di Kota Makassar, dari empat pasangan calon yang sudah mulai menguat katanya, mereka semua memiliki peluang untuk menang apalagi telah mendapatkan pengalaman di berbagai bidang.

"Saya tidak condong ke dua nama ini, bisa saja ke Danny atau ke Deng Ical. Saya rangkul semua," katanya.

"Kita lihat Pak Danny memiliki keberhasilan, Pak Appi pernah masuk sebagai kandidat calon wali kota, tapi belum mendapatkan rezeki, begitu lah pak None pernah menjadi kepala dinas pendidikan provinsi sekaligus Pj bupati," katanya.

Disinggung waktu ini sudah mulai dekat. Ferdi menyebutkan seluruh LO yang ada di empat daerah sudah mulai jalan melakukan komunikasi dengan beberapa kandidat yang ada.

Semetara di Pangkep diketahui adalah kader Berkarya sekaligus ketua DPD, Ferdi menyebutkan saat ini seluruh ketua DPD di 24 kabupaten/kota telah demisioner dan digantikan oleh pelaksana tugas.

Jika Abdurrahman Assegaf memberi dukungan pada Musyawarah Luar biasa (Munaslub) beberapa waktu lalu pastinya akan diutamakan. "Tapi saat ini belum ada, kita akan kocok ulang juga," jelasnya.

Sementara Patabai Pabokori mengatakan walau ia mengerucutkan beberapa nama, tapi sampai saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP yang pastinya nama-nama tersebut dia jamin jika mampu mencukupkan partai koalisi.

Disinggung saat ini ada kubu Muchdi Pr, mantan bupati Bulukumba dua periode ini menyebabkan mengatakan kubu mana yang nantinya diakui yang pastinya pihaknya juga akan mengeluarkan rekomendasi.

"Tergantung lagi nanti di pusat siapa yang dibenarkan. Karena kita juga sudah proses toh, 4 kabupaten itu di DPP. Kuncinya semua ada di KPU," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved