Tribun Soppeng
Patuhi Protokol Kesehatan, Pikom IMM Ahmad Dahlan Gelar Pengkaderan di Soppeng
Pelaksanaan pengkaderan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan seperti, penyemporotan disinfektan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI)
TRIBUN-TIMUR.COM,SOPPENG - Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan, menggelar pengkaderan mulai 7-10 Agustus di Gedung serbaguna Aisyiyah Soppeng.
Pelaksanaan pengkaderan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan seperti, penyemporotan disinfektan yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Soppeng.
Peserta dan panitia diwajibkan memakai masker, juga disediakannya tempat cuci tangan dan social distancing diberlakukan di dalam forum.
Sebanyak 11 peserta yang ikut dalam pengkaderan terdiri dari 5 orang perempuan dan 6 orang laki-laki.
Para peserta yang ikut merupakan mahasiswa dan sudah lama menetap di Kabupaten Soppeng.
Ketua Pikom IMM Ahmad Dahlan, Umar mengatakan, pergerakan IMM di tengah pandemi tentu banyak skali penyesuaian.
Akan tetapi IMM tidak akan diam begitu saja menanti pandemi ini berakhir untuk melanjutkan pengkaderan.
"Kami menerapakan formulasi baru yang diterapkan agar pengkaderan terus dilakukan, dan tidak melanggar aturan yang ada," ujar Umar, Selasa (11/8/2020).
Sementara Ketua Bidang Kader IMM, Akbar Aba mengatakan, tema yang diangkat yaitu "meneguhkan identitas gerakan dalam mencipta regenerasi yang mencerahkan".
"Tema yang kami angkat ini, IMM Soppeng sangat mengharapkan terciptanya kader-kader yang mampu melanjutkan perjuangan di ikatan dan mengembangkan IMM di Soppeng nantinya," ujar Akbar.
Olehnya itu, keluaran dari pengkaderan ini nantinya mampu berkiprah d ruang publik, sebagai sosok yang mampu menjadi panutan baik dari Rana Spiritual, Intelektual, dan humanitasnya sebagaimana Tri Kompetensi Dasar IMM.