Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO Viral Awan Berbentuk Tsunami di Atas Kota Meulaboh Aceh, ini Penjelasan BMKG

VIDEO Viral Awan Berbentuk Tsunami di Atas Kota Meulaboh Aceh, ini Penjelasan BMKG

Editor: Ilham Arsyam
SERAMBINEWS.COM
Fenomena alam berupa penampakan awan Arcus yang menyelimuti wilayah Nagan Raya, Senin (10/8/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Video viral tentang awan berbentuk tsunami di atas Kota Meulaboh, Provinsi Aceh, Senin (10/8/2020) ramai diperbincangkan.

Kondisi tersebut membuat warga yang menyaksikan awan raksasa itu menjadi merinding.

Mereka menduga itu isyarat akan datangnya bahaya lebih besar di daerah tersebut.

Sebab dilihat sekilas hampir mirip dengan gelombang tsunami 2004 silam yang pernah dirasakan oleh warga setempat. 

KUMENANGIS! Kisah Pilu Pacaran 7 Tahun hingga Tunangan, Berpisah karena si Pria Tergoda Wanita Lain

Guru Silat Modus Transfer Tenaga Dalam, Buka Baju Tempelkan Tubuh ke Muridnya Berkali-kali, Hamil

Akun Twitter @masawep atau Arief Arbianto yang menggunggah video tersebut menulis, mohon doanya Kota Meulaboh baik-baik saja.

Pemandangan awan pagi ini di atas kota MeulabohAceh Barat.

Melihat fenomena alam yang viral ini, sebagian masyarakat bertanya-tanya, apakah awan ini pertanda datangnya bencana alam? 

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara soal fenomena awan tersebut,. 

Miming menuturkan, memang benar bahwa fenomena awan berbentuk seperti tsunami itu ada.

Apa yang ada di video tersebut merupakan fenomena yang relatif jarang terjadi.

"Secara ilmiah, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan arcus," kata Miming kepada Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Untuk diketahui, awan arcus adalah jenis awan rendah dan memiliki formasi pembentukan horizontal.

Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik.

"Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukanya horizontal," jelasnya.

Bukan Potensi Gempa dan Mistis

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved