Musda Golkar Sulsel
NH Sang Negosiator Ulung, Lahirkan Ketua Golkar Sulsel Hanya Dalam Waktu 3 Jam
Ketua Demisioner DPD I Golkar Sulawesi Selatan, HM Nurdin Halid sukses mengendalikan forum Musda X Golkar Sulsel.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan tribun-timur.com, Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Ketua Demisioner DPD I Golkar Sulawesi Selatan, HM Nurdin Halid sukses mengendalikan forum Musda X Golkar Sulsel.
Ia adalah sosok penentu dalam proses panjang lika-liku pelaksanaan musda hingga berjalan mulus dan happy ending, mulai dari awal hingga akhir.
Sejak memutuskan memindahkan lokasi Musda dari Makassar ke Ibu Kota Jakarta, NH bisa dikatakan mengendalikan sepenuhnya jalannya musda, mulai dari hal teknis hingga pengendalian podium dan forum.
Faktanya, sejak Musda digulirkan, NH mampu mengendalikan forum baik dalam arena maupun diluar.
Itu terlihat dengan keaktifannya membangun komunikasi dengan empat kandidat ketua sehingga membuat kondusivitas musda terjaga dan tak meruncing.
Tak hanya itu, NH juga mampu menjadi jembatan antara forum musda dengan DPP.
Semua instruksi DPP lewat NH dan seluruh keinginan forum musda ia menjadi fasilitator ke DPP dan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Terbukti, saat Musda kembali dilanjutkan, Jumat (7/8/2020) pukul 15.30 WIB, suasana forum kembali memanas karena memasuki proses verifikasi dukungan kandidat.
Pasalnya, setiap kandidat harus mencapai syarat dukungan Voters minimal 30 persen dari total 30 pemilik suara atau 9 dukungan.
Syarat dukungan itu tak boleh ganda karena jika ganda praktis langsung dibatalkan.
Muhiddin Said yang bertindak sebagai pimpinan sidang kemudian mempersilakan Ketua SC Arfandy Idris, melaporkan hasil verifikasi syarat calon.
Sontak, suasana memanas karena dari laporan Arfandy hanya Hamka B Kady yang diketahui memenuhi angka minimal itu.
Atas kondisi itu, Muhiddin kemudian mempersilakan Nurdin Halid untuk menengahi persoalan yang ada.
NH kemudian tampil di podium dan memberikan penjelasan serta pendapat mengenai situasi itu.