Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

NH Sang Negosiator Ulung, Lahirkan Ketua Golkar Sulsel Hanya Dalam Waktu 3 Jam

Ketua Demisioner DPD I Golkar Sulawesi Selatan, HM Nurdin Halid sukses mengendalikan forum Musda X Golkar Sulsel.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/ABD AZIS
Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid 

Ketika banyak pendukung Hamka Kady yang mendesak agar musda dilanjutkan dengan hanya Hamka sebagai calon tunggal sesuai aturan syarat pencalonan di PO 02/2020, NH yang juga wakil ketua umum DPP Golkar memperlihatkan kepiawaiannya dalam mengendalikan konflik.

NH langsung menawarkan kepada forum sebuah jalan tengah dimana ia menggunakan ketentuan Pasal 70 dalam AD/ART Golkar.

Pasal tersebut menyebutkan pemilihan ketua Golkar mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga DPP dilakukan dan diputuskan langsung oleh forum musyawarah.

"Dengan menggunakan ketentuan di Pasal 70 AD/ART itu maka empat kandidat ini bisa kita putuskan maju kepencalonan jika forum memang menginginkan," katanya.

Pernyataan NH itu langsung membuat riuh ruang sidang. Teriakan takbir membahana ketika NH masih berdiri di podium.

Forum mengelu-elukan solusi jalan tengah yang disampaikan NH.

Beberapa saat setelah NH turun dari podium, Muhiddin sejak awal menjadi pemangku sidang langsung meminta persetujuan pemilik suara yang kemudian langsung disetujui untuk meloloskan empat kandidat ke pencalonan.

Muhiddin kemudian memutuskan NH diutus forum musda untuk membawa empat kandidat ke Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Usai Maghrib, NH membawa empat nama itu ke Airlangga. Dalam konsultasi NH dengan Airlangga, sang ketua umum menyampaikan ke NH agar Ketua Golkar Sulsel dikembalikan ke forum musda untuk memutuskan.

Atas instruksi itu, NH kembali ke The Sultan Hotel tetapi tak langsung masuk ke arena Musda.

NH memilih mengumpulkan empat kandidat di kamarnya di lantai 15 The Sultan.

Ia kemudian memanggil Hamka, Supriansa, Syamsuddin dan Taufan, untuk menyampaikan pesan Airlangga.

Proses negosiasi empat kandidat yang dipimpin NH, berjalan sekitar 3 jam.

Setelah lama berdebat argumen masing-masing, NH dan empat kandidat memutuskan Taufan Pawe sebagai ketua Golkar Sulsel 2020 - 2025.

Keputusan menunjuk Taufan oleh karena adanya syarat Airlangga yang meminta siapapun ketua Golkar Sulsel harus berani berkontestasi dalam Pilgub Sulsel 2023.

Taufan dengan tegas menyatakan sanggup. Tak menunggu lama, setelah empat kandidat mencapai kemufakatan, NH membawa empat kandidat ke dalam ruang sidang.

Setelah skorsing sidang dibuka, Supriansa langsung didapuk sebagai juru bicara empat kandidat dan langsung menyampaikan hasil kemufakatan mereka untuk menunjuk Taufan Pawe sebagai ketua Golkar pengganti Nurdin Halid.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved