Duka Mendalam Kader PKB Sulsel Atas Wafatnya Aris Muhammadia, '2 Kader Terbaik Telah Berpulang'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel Azhar Arsyad tak kuasa menahan kesedihan saat mendengar kabar Ketua DPC PKB Makassar, Aris Muhammadia, meninggal dunia Minggu (9/8/2020).

"Pak Aji orang baik, Insya Allah khusnul khatimah (akhir yang baik)," kata Azhar.

Kepergian Aris Muhammadia berarti dua kader terbaik PKB SUlsel dalam waktu berdekatan berpulang. 

Sebelum Aji Aris sapaannya, Sekretaris DPW PKB Sulsel Sunnari Rafi Yunus lebih dulu berpulang.

"Kehilangan dua kader terbaik dalam waktu satu bulan membuat kita tak percaya. Tapi inilah kematian yang menjadi takdir seluruh mahluk," kata alumni DDI Mangkoso ini. 

Aris Muhammadia dilaporkan meninggal karena menderita sakit.

Suasana duka menyelimuti kediaman Ketua DPC PKB Kota Makassar Aris Muhammadia, Jl Juanda No 3, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (9/8/2020) sore.

Sejumlah pelayat tampak berdatangan ke rumah duka.

Seorang pelayat yang juga merupakan teman lama almarhum, Lasang (59) mengungkapkan, almarhum Aris Muhammadia, meninggal karena sakit.

"Kalau kabar yang saya dengar, ini almarhum meninggal karena sakit. Karena saya juga dengarnya tadi sore," ujar Lasang.

Almarhum Aris Muhammadia meninggal dunia seusai salat Ashar di rumahnya.

"Tadi pas sudah salat Ashar, dia (Aris Muhammadia) berdoa, setelah itu meninggalmi kasihan," kata Sopir pribadi almarhum Aris, Jaksen Dg Nangga.

Menurut Jaksen, sudah sebulan terakhir Aris Muhammadia terbaring sakit di rumahnya.

"Adami satu bulan sakit stroke ringan, jadi tadi salat baringji," ujarnya.

Saat ini, mantan Wakil Bupati Soppeng itu disemayamkan di rumah duka.

Informasi yang diperoleh di lokasi, almarhum rencananya dimakamkan di belakang masjid H Tolanti, Jl Tendean, Makassar, tepat di belakang rumah duka, Senin besok.(*)