Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto Pimpin Gerindra Lagi, Jokowi Singgung Tugas Menhan, Megawati Berterima Kasih

Prabowo Subianto kembali terpilih secara aklamasi memimpin Partai Gerindra periode 2020-2025, Sabtu (08/08/2020).

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Instagram @prabowo
Prabowo Subianto bersama Presiden Jokowi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Prabowo Subianto kembali terpilih secara aklamasi memimpin Partai Gerindra periode 2020-2025, Sabtu (08/08/2020).

Penetapan Menteri Pertahanan ( Menhan) itu sebagai Ketua Umum Gerindra di Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Pada KLB yang memilih Prabowo sebagai ketua umum, Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) memberikan sambutan secara virtual.

Begitupun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri.

Taufan Pawe Jadi Ketua Golkar Sulsel Ganti Nurdin Halid, Disepakati Supriansa, Syamsuddin, Hamka

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung pandemi Covid-19 hingga penugasan Prabowo sebagai Menhan.

Sedangkan, Megawati berterima kasih karena diundang memberi sambutan pada KLB Partai Gerindra.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kongres luar biasa kali ini diselenggarakan dalam situasi yang luar biasa yakni Pandemi Covid-19. 

Sebanyak 215 negara di dunia menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian. 

"Krisis kesehatan, sekaligus kirisis ekonomi yang tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Presiden

Menurutnya tidak ada satupun negara yang siap menghadapi kondisi Pandemi sekarang ini.

Sehingga, pandemi menjangkit 18 juta penduduk di dunia dengan angka kematian mencapai 696 jiwa.

"Pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia juga mengalami kontraksi yang dalam. Perancis misalnya minus 19 persen, India minus 18,9 persen, Inggris minus 17,9 persen, Uni Eropa minus 14,4 persen, Singapura 12,6 persen, Jerman minus 11,7 persen, Amerika minus 9,5 persen," tuturnya. 

Lebih lanjut presiden menyampaikan bahwa bank dunia, IMF  memprediksi bahwa perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi besar di tahun 1930.

Situasi yang terjadi sekrang ini, tidaklah mudah untuk dihadapi.

"Tapi sebagai bangsa pejuang kita harus mampu mengatasi persoalan kita sendiri, dengan cara kita sendiri, dengan kemampuan kita sendiri, untuk mencapai kepentingan nasional mewujudkan tujuan besar bangsa kita Indonesia," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto berbincang di Teras Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto berbincang di Teras Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11/2016). (DOK KOMPAS)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved