Musda Golkar Sulsel
Supriansa dan Syamsuddin: Kita Tunduk Putusan DPP
Diketahui, empat nama bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel dikirim ke Ketua Umum Golkar
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Supriansa mengaku legowo siapapun yang ditunjuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel periode 2020-2025.
Demikian juga disampaikan Bupati Pangkep dua periode Syamsuddin A Hamid saat ngopi bersama Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak di Lounge Hotel Sultan, Jakarta pasca-musda ditunda hingga pukul 21.00 WIB.
"Siapapun diputuskan ketua umum kita pasti terima. Saya akan tunduk dan patuh pada perintah DPP," tegas Calon Ketua DPD I Golkar Sulsel Supriansa sesaat meninggalkan Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
"Kita tunggu saja keputusan ketua umum oleh pimpinan sidang. Intinya kami semua terima keputusan DPP," katanya.
Diketahui, empat nama bakal calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel dikirim ke Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Jumat (7/8/2020).
Mereka, Wali Kota Parepare M Taufan Pawe, Anggota Komisi III DPR RI Supriansa, Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid, dan Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady.
Empat nama dikirim ke Ketum DPP Golkar setelah tidak ada keputusan dalam musda yang digelar di Ballroom The Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
"Empat nama yang dibawa ke ketua umum untuk diputuskan satu nama," tegas Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Muhidin M Said kepada Tribun di arena musda, Jumat (7/8/2020).
Muhidin yang didampingi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Industri Erwin Aksa sesaat akan menemui ketua umum menegaskan malam ini sudah ada ketua baru.
"Jadi nanti malam tinggal diputuskan. Jadi semua akan menerima siapapun diputuskan ketua umum. Iyya, tinggal disampaikan nanti dalam forum musda," ujar Muhidin.