Polisi Gelar Rekonstruksi, Begini Kronologis Lengkap Pembunuhan Oknum Pegawai RSUD Bulukumba di Teko

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Satuan Reserse Kriminal Polres Bulukumba, telah menggelar rekonstruksi terhadap pembunuhan Ahmad Jayadi, pegawai RSUD Bulukumba di Teko, Kecamatan Ujung Bulu.

Proses rekonstruksi dilaksanakan Kamis (6/8/2020) kemarin, di aula pertemuan Mapolres Bulukumba.

Reka adegan diawal saat korban bersama istrinya Isnaniar (saksi 1), serta Baso Akmal (saksi 2) berangkat dari rumahnya menuju pasar Cekkeng Kasuara menggunakan mobil dikemudikan korban.

Setiba di pasar, seperti dipaparkan Kanit Pidum Aipda Andi Hamka, saksi Isnaniar dan Baso Akmal turun dari mobil, kemudian masuk ke pasar, sementara korban memarkir mobilnya.

Selanjutnya tersangka Sya (53) yang datang dari rumahnya mengendarai sepeda motor beat warna putih tanpa plat, menuju pasar Cekkeng Kasuara.

Tersangka membawa parang yang diduduki di sadel sepeda motornya, sedangkan badik disimpan di depan bagasi motornya.

"Selanjutnya sesuai rekonstruksi, saat tersangka melintas melewati perempatan, tersangka melihat korban berdiri di depan mobilnya, kemudian tersangka menghentikan motornya kemudian memarkir di sekitar TKP," jelas Aipda Hamka, Jumat (7/8/2020).

Pada adegan selanjutnya, usai memarkir motornya, tersangka mendatangi korban sambil membawa parang.

Kepada korban, seperti yang terlihat pada rekonstruksi yang dituntun Kanit Pidum Satreskrim, tersangka bertanya.

"Kamu masih ingat saya?," kata Sya.

Kemudian korban berusaha kabur, namun tersangka tetap mengejar korban sambil membacok korban dari arah belakang, menggunakan parang.

Sabetan parang itu mengenai kepala bagian belakang korban.

Saat itu korban terjatuh, kemudian tersangka kembali memarangi korban pada bagian kepala, leher, wajah secara berulang.

Meskipun sebelumnya seperti terlihat pada rekonstruksi, korban sempat menangkis dengan tangan serangan pelaku, sehingga tangan korban juga luka.

Adegan selanjutnya, tersangka terlihat sempat meninggalkan korban setelah menebas korban, namun tersangka kembali lagi mendekati korban, selanjutnya menusuk korban dengan badik.