Tribun Bulukumba
Warkop di Bulukumba Digerebek TNI, Pengunjung Tak Pakai Masker Disuruh Hafal Pancasila
Warkop-warkop digerebek untuk memastikan apakah dilakukan penerapan protokol kesehatan, seperti misalnya menggunakan masker.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sejumlah warung kopi (Warkop) di Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan menjadi sasaran penggerebekan Satuan Tugas (Satgas) Khusus Covid-19 Bulukumba, Kamis (6/8/2020).
Warkop-warkop digerebek untuk memastikan apakah dilakukan penerapan protokol kesehatan, seperti misalnya menggunakan masker.
Yang melakukan penggerebekan adalah anggota Kodim 1411 Bulukumba, pasalnya Dandim 14111 Bulukumba adalah komando dari Satgas Khusus ini.
Warga, khususnya pemuda yang kedapatan tidak menggunakan masker saat razia berlangsung diminta menghafal Pancasila.
Pasi OPS Kodim 1411 Bulukumba Kapten Arh Sahabuddin mengatakan, hukuman tersebut diberikan agar para generasi muda lebih memahami dasar Negara Indonesia.
“Untuk anak muda kami minta mereka menghafal Pancasila, sejauh mana mereka tahu Pancasila. Jadi yang tidak pakai masker kami hukum agar tahu simbol negara, yaitu Pancasila,” kata Kapten Arh Sahabuddin.
Dalam razia tersebut, masih didapati beberapa warga yang tidak mengindahkan kewajiban penggunaan masker di tengah pandemi virus corona.
Apalagi pemerintah telah menekankan wilayah perkotaan di Bulukumba sebagai lokasi wajib menggunakan masker.
“Masih kurang perhatian kepada diri sendiri, ada yang beralasan lupa, karena jarak dekat dan sebagainya," tambahnya.
Sekadar diketahui, warga positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali bertambah.
Berdasarkan laporan hasil swab per 6 Agustus 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah 2 kasus. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi