Update Corona Polman
Polman Daerah Penyumbang Terbanyak Kasus Positif Covid-19 di Sulbar
Polman menjadi daerah penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif virus corona di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi daerah penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif virus corona di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM kepada wartawan di Mamuju, Kamis (6/8/2020).
Safaruddin menyebutkan, hingga hari ini, Kamis (6/8/2020) warga Polewali Mandar yang dinyatakan terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang.
"Yang dinyatakan sembuh 44 pasien. 11 orang masih dirawat di RSUD Polman, 16 dirawat di RS Pratama Wonomulyo, satu di RS Dadi Makassar, 14 isolasi mandiri dan 3 orang meninggal dunia," jelasnya.
Daerah dengan penyumbang terbanyak kedua kasus Covid-19 di Sulawesi Barat yakni Kabupaten Mamuju. Hingga saat ini, sebanyak 83 orang warga terkonfirmasi.
"Pasien sembuh dari Mamuju sampai sekarang (Kamis 6/8/2020) sebanyak 48 orang. Sementara yang masih dirawat 22 orang dengan rincian 21 di gedung karantina dan satu di ruangan isolasi RSU Regional. 12 isolasi mandiri dan satu meninggal dunia," beber Kadis Kominfo Sulbar itu.
Selanjutnya daerah dengan penyumbang terbanyak ketiga kasus Covid-19 di provinsi ke 33 di Indonesia ini adalah Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 39 kasus. Kemudian Kabupaten Majene 37 kasus positif.
"Dari 39 warga Mamuju Tengah yang dinyatakan positif semua sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia," ujarnya.
Sementara Majene dari 37 kasus baru 7 dinyatakan sembuh, tiga dirawat di RS Pratama Wonomuoyo, 2 di RSUD Majene, 2 di RSU Regional Sulbar, 10 di gedung karantina LPMP Majene dan 13 isolasi mandiri.
"Hari ini Majene mencatat rekor penambahan terbaru sebanyak 13 kasus," ucapnya.
Sementara Pasangkayu 8 kasus, rinciannya 7 dinyatakan sembuh satu dirawat di RSUD Pasangkayu.
Lalu Mamasa 9 kasus, 7 dinyatakan sembuh dan dua dirawat di gedung karantina PKM Mamasa.
Melihat penambahan kasus yang terus signifikan, Safaruddin mengimbau warga untuk tetap disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saat keluar rumah tetap gunakan masker dan rajin cuci tangan apalagi saat usai bepergian dan hindari terlalu kontak dengan benda di luar rumah," tambahnya.(*)