Jejak Karier Chef Sisca Soewitomo hingga 'Gantung Panci', Mengaku Pernah Jadi Bintang 'Adegan Panas'
Presenter acara memasak Aroma di stasiun televisi Indosiar, Sisca Soewitomo yang kini berusia 71 tahun menyatakan pensiun.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sebagai seorang pionir dari acara memasak di televisi Indonesia dan penulis dari hampir 150 buku resep, Sisca Soewitomo telah mendedikasikan 50 tahun kariernya untuk memperkaya kancah kuliner Indonesia.
Dicintai di seluruh negara, ia telah bekerja pada bidang tata makanan untuk merek-merek makanan terbesar Indonesia dan menerima beragam perghargaan, termasuk Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada tahun 2016.
Karier
Sisca merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Ayahnya Rp. Tjipto Soemirat, asli Madura, merupakan seorang pegawai di kantor Bea dan Cukai di Surabaya sementara ibunya Rr. Chrysantini Slamet merupakan seorang ibu rumah tangga yang kerap memasak.
Dari hobi memasak ibunyalah Sisca kemudian mengenal dunia kuliner.
Sejak masih kecil ia kerap membantu ibunya dalam menyiapkan beragam penganan, terutama menjelang Idul Fitri.
Sisca pernah mengenyam kuliah di fakultas kedokteran.
Tapi, cita-citanya menjadi dokter kandas di tengah jalan karena berhenti kuliah pada semester kedua lantaran telah menikah.
Namun, ia harus membuat sesuatu untuk menambah penghasilan keluarga.
Sisca pun kemudian kuliah lagi di jurusan perhotelan, Akademi Trisakti.
Sisca kemudian mendapatkan beasiswa dari American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika Serikat.
Di sana, dia belajar mengolah berbagai macam makanan.
Sepulang dari Amerika Serikat, dia berpetualang di industri boga hingga akhirnya didaulat menjadi pengisi acara Aroma di Indosiar pada 1997.
Meski sudah tidak aktif mengisi acara di layar kaca, Sisca Soewitomo masih menggeluti profesinya sebagai koki.