Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belajar Online

DERITA Murid SD & SMA, Orangtua, Guru hingga Nadiem Selama Belajar Online Terungkap di Mata Najwa

"Gak bisa ketemu teman, kangen sama guru. Kalau di rumah ngabisin paketan pulsa," ujar Kais, seorang siswa SD.

Editor: Ansar
Youtube Najwa Shihab
Mendikbud Nadiem Makarim dengar keluhan orangtua, siswa dan guru soal belajar online. 

"Resikonya untuk tidak melakukan PJJ itu sangat besar bagi negara dan masa depan kita," imbuhnya.

Namun penjelasan Nadiem Makarim ini dicecar Najwa Shihab.

tribunnews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)

"Tapi kalau awal pandemi mungkin bisa dimaklumi karena kadaruratan. Tapi kan ini sudah tahun ajaran baru, Agustus lho. Berarti sudah 6 bulan, apalagi katanya akan masih berjalan hingga bulan-bulan ke depan.

Jadi rasa maklum itu tergantikan dengan rasa 'hey apa yang sudah dilakukan', masa begini terus? apa yang sudah dipersiapkan?" timpal Najwa Shihab mencecar Mendikbud.

Dicecar seperti itu, Nadiem Makarim pun menyinggung dana BOS yang disebutnya boleh digunakan untuk membeli pulsa dan kuota internet.

Bahkan, guru honorer pun bisa bebas menggunakan dana BOS untuk kebutuhan belajar online.

 Jarang Tahu! 10 Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan, Kontrol Diabetes, Jantung hingga Atasi Stres

 CERITA Pria yang Didatangi Sosok Janda yang Tewas di Ranjang: Minta Tolong dan Hilang

"Yang pertama kita lakukan adalah dana BOS yang dikirim dari pemerintah pusat ke masing-masing sekolah, untuk pertama kalinya dibebaskan,

boleh tanpa batas digunakan untuk alat TIK. dan pulsanya bukan hanya untuk pulsa guru tapi juga pulsa murid artinya pulsa orangtua," papar Nadiem Makarim.

tribunnews
Belajar dari Rumah TVRI. (GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO)

"Bukan untuk TIK dan pulsa, guru-guru honorer juga boleh dilimit 50 persen dari dana BOS ini sekarang tidak ada pembatasannya," tegasnya lagi.

Akan tetapi, sejumlah mahasiswa juga melayangkan protes kepada Nadiem Makariem selaku Mendikbud.

Mereka mendesak agar pulsa dan kuota internet itu diberikan secara gratis kepada siswa mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

"Mas Menteri harus membuat diskresi kebijakan antara polemik pendidikan saat ini mulai dari hadirnya negara,

dalam menjamin kuota dan internet gratis secara menyeluruh dan merata untuk pendidikan dasar, menegangah samapi pendidikan tinggi," ujar Muhammad Zainal Arifin perwakilan dari BEM UNS Surakarta.

tribunnews
Nadiem Makarim datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) dengan mengenakan baju putih lengan panjang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin) (Kompas.com)

Mendengar hal tersebut, Nadiem Makarim pun menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan untuk penyediaan pulsa untuk belajar online.

"Saya berkomitmen untuk memperjuangkan ini, artinya jika saya memperjuangkan saya akan malu dan akan mengecewakan bangsa ini," tegas Nadiem Makarim.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved