ILC TV One Tadi Malam
Terungkap di ILC TV One, Sosok Inisial TT Kaki Tangan Djoko Tjandra, Karni Ilyas Sampai Kaget
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, cukup banyak orang yang terkait dalam kasus Djoko Tjandra.
TRIBUN-TIMUR.COM -Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, cukup banyak orang yang terkait dalam kasus Djoko Tjandra.
Ternyata selain jenderal polisi, Jaksa Pinangki dan Pengacara Anita Kolopaking, ada orang lain yang menjadi kaki tangan Djoko Tjandra hingga santainya bolak balik Indonesia padahal berstatus buronan sejak 11 tahun lalu.
Salah satu orang yang paling berkuasa mendampingi Djoko Tjandra yakni sosok inisial TT.
Diungkap Boyamin berdasarkan bukti yang masih rahasia, sosok TT inilah yang melobi pihak Interpol hingga red notenya dihapuskan agar bebas keluar negeri dan masuk ke Indonesia dengan jalur khusus.
"Terkait penghapusan red nitice tadi, saya yakin TT yang melakukan proses lobi kepada NCB Interpol," kata Boyamin saat jadi bintang tamu di ILC TV One mengangkat tema Pelarian Djoko Tjandra, Selasa (4/8/2020).
• Supriansa Temui NH Jelang Musda Golkar, Risman: Tunggu Saja Kejutan
• Demi Belajar Daring, Siswa di Perindingan Tana Toraja Terpaksa Naik Gunung
• Perahu Nelayan Tabrakan di Perairan Takalar, Penumpang Dilarikan ke RSUD
Boyamin menjelaskan inisial TT ini bahkan disebut sebagai naga, orang besar sebagai salah satu dalang di kasus ini.
Mendengar hal itu, Karni Ilyas kaget dan menanyakan siapa sosok yang dimaksud.
"TT ini Siapa?" tanya Karni.
Boyamin tak mau menjawab hingga biarkan pihal kepolisian yang membocorkannya nanti.
"Nda boleh lah bang!" jawab Boyamin ogah membocorkan.
Tak sampai disitu, Boyamin kemudian mengkritisi terkait pihak Imigrasi yang dengan bebas memberikan dokumen resmi kepada seorang buronan.
"Berkaitan dengan peran imigrasi kemudian tidak pada posisi bagaimana memberikan passport tapi dia ( Djoko Tjandra) diketahui sudah di luar negeri. Sementara tidak ada (data) perlintasan masuk secara resmi," katanya.
• Ekonomi Sulsel Terkontraksi, BPS Sulsel: Pertumbuhan Tertinggi dari Infokom dan Pertanian
Dia membandingkan perlakuan pihak Imigrasi Indonesia kepada WNI yang mau masuk ke Indonesia, harus melewati pemeriksaan ekstra ketat.
Padahal mereka adalah WNI dari luar negeri mau balik ke Indonesia untuk mengurus Indonesia. Sebut saja mahasiswa yang telah menuntut ilmu dan pebisnis.
Boyamin kembali membongkar penemuan barunya terkait kebebasan Djoko Tjandra plesiran ke luar negeri ditemani seseorang diduga kaki tangannya. Oknum tersebut diketahui seorang jaksa.