Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonomi Sulsel

Ekonomi Sulsel Terkontraksi, BPS Sulsel: Pertumbuhan Tertinggi dari Infokom dan Pertanian

Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2020 terhadap triwulan II-2019 turun atau kontraksi -3,87 persen (yoy).

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HASIM ARFAH
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan Triwulan II-2020 melalui siaran streaming virtual, Rabu (5/8/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan Triwulan II-2020 melalui siaran streaming virtual, Rabu (5/8/3/2020).

Perekonomian Sulawesi Selatan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2020 mencapai Rp 122,83 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 79,81 triliun.

Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2020 terhadap triwulan II-2019 turun atau kontraksi -3,87 persen (yoy).

Pertumbuhan positif hanya didukung oleh 8 (delapan) lapangan usaha, karena lebih banyak lapangan usaha yang mengalami kontraksi.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 10,48 persen; diikuti Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,91 persen; Jasa Pendidikan sebesar 6,65 persen dan Real Estate sebesar 4,32 persen.

Untuk lapangan usaha yang mengalami kontraksi mayoritas terjadi pada lapangan usaha yang terdampak pandemik Covid-19.

Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan triwulan II-2020 (y-on-y), sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 0,73 persen.

Diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,55 persen; Jasa Pendidikan sebesar 0,36 persen; dan Real Estate sebesar 0,14 persen.

Kategori Transportasi dan Pergudangan merupakan lapangan usaha yang paling dominan terhadap kontraksinya ekonomi Sulawesi Selatan.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh 10,48 persen.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 11,17
persen.

Ekonomi Sulawesi Selatan Triwulan II-2020 terhadap triwulan sebelumnya kontraksi sebesar -0,41 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 15,93 persen.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah (PK-P) yang tumbuh 46,23 persen.

Ekonomi Sulawesi Selatan semester I-2020 dibandingkan semester I-2019 (c-to-c) kontraksi -0,51 persen.

Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,14 persen.

Sementara itu dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 0,98 persen.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved