Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 75 RI

Pandemi Corona, Pemkab Gowa Tiadakan Paskibraka 2020

Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) ditiadakan pada peringatan HUT ke-75 RI

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Detik-detik Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Gowa di Lapangan Kampus IPDN Regional Sulsel, Desa Kampili Kecamatan Pallangga, Sabtu (1782020) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan pasukan pengibar bendera (Paskibra) ditiadakan pada peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2020 ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Muh Fajaruddin mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Mensesneg dan Menpora.

"Kita tetap mengacu dari surat mensesneg dan surat kemenpora," kata Fajaruddin kepada Tribun Timur, Rabu (5/8/2020).

"Karena sekarang ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka paskibraka yang berjumlah 76 orang kita tiadakan," tambahnya.

Meski demikian, Fajaruddin memastikan pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tetap dilakukan.

Menurutnya, pengibaran bendera merah putih yang selama ini melibatkan 76 putra putri terpilih dirampingkan menjadi tiga orang.

Sebab, dua surat edaran kementerian menyatakan pengibaran bendera dalam rangka 17 Agustus 2020, hanya menggunakan pengibar bendera 3 orang.

"Kita hanya memakai 3 orang sesuai edaran pusat. Bisa dari TNI/Polri bisa juga dari ASN atau cadangan Paskibraka Tahun sebelumnya.

Sejauh ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa menunggu petunjuk dari hasil rapat panitia HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Jadi pengibaran bendera tetap dilakukan, tapi teknis dan pelaksanaannya kita menunggu dulu hasil rapat panitia HUT RI ke-75 Tingkat Kabupaten Gowa," terangnya.

Muh Fajaruddin melanjutkan, perekrutan calon Paskibraka Kabupaten Gowa sempat dilakukan untuk pengibaran bendera merah putih pada HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 ini.

Akan tetapi, pandemi Virus Corona yang belum berakhir membuat hasil seleksi paskibraka itu tidak bisa dilanjutkan.

Menurutnya, kondisi saat ini mengharuskan masyarakat tidak berkerumun, jaga jarak.

"Teman-teman PPI sempat melakukan seleksi sebelum pandemi, tapi karena pandemi corona, maka kita berikan pengertian kepada anak-anak kita yang sudah seleksi untuk bersabar tahun depan sampai kondisi betul-betul aman untuk berkumpul," tandasnya.

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa menyiapkan opsi mengambil dari cadangan Paskibraka tahun 2019 atau purna pengibar tahun 2019 agar lebih mudah untuk melatihnya kembali.

Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa telah komunikasi dengan PPI Kabupaten Gowa sembari menunggu hasil rapat Panitia HUT RI Tingkat Kabupaten Gowa.

Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved