Mengenang Guru Besar UGM Cornelis Lay, dari Penasihat Megawati hingga Penyusun Pidato Jokowi
Cornelis mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Cornelis Lay meninggal dunia pada Rabu (5/8/2020) pagi ini.
Cornelis mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.
"Iya benar," kata Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu pagi.
Cornelis meninggal dunia dalam usia 61 tahun. Iva menyebut, Cornelis sejak lama menderita penyakit jantung.
Sementara, menurut politikus PDIP Eva Kusuma Sundari yang juga mengabarkan berita duka, jenazah Cornelis Lay akan dimakamkan di pemakaman Pemakaman UGM Sawit Sari setelah disemayamkan di Balairung UGM.
"Telah berpulang kerumah Bapa disurga:
Prof. Dr. Cornelis Lay, pada Rabu, 05 Agustus 2020, jam (barusan), di RS Panti Rapih (saat ini msh di RS).
Info pemakaman menyusul.
Kiranya teman2 berkenan memberikan maaf jika selama ini Beliau memiliki kesalahan. Selamat jalan mas," tulis Eva.
Beberapa saat kemudian, Eva mengabarkan Cornelis Lay meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB.
Jenazahnya akan dimakamkan di Pemakaman UGM Sawit Sari.
"Beliau berpulang jam 4 pagi. Jenazah akan disemayamkan di Balairung pada hari Kamis, 6 Agustus 2020 jam 13.00 untuk selanjutnya dimakamkan di Pemakaman UGM Sawit Sari," tulisnya lagi.
Profil Cornelis Lay
Dikutip dari Pos Kupang, Cornelis Lay dilahirkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 6 September 1959.
Ia Meraih gelar sarjana (1987) dari Jurusan Ilmu Pemerintahan (sekarang Jurusan Politik dan Pemerintahan/JPP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM), Yogyakarta.
Ia meraih gelar Master of Arts (1992) dari St. Mary's University, Halifax, Kanada.