Tribun Mamuju
Kuasa Hukum Pertanyakan Keseriusan Polresta Mamuju Tangani Pengeroyokan Sekertaris DPD Golkar Majene
"Sampai sekarang, dua pekan pasca kejadian belum ada kejelasan terkait pelaku. Keseriusan polisi perlu dipertanyakan,"kata Hari Ananda Gani
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
"Jangan berkesimpulan lain-lain dulu. Insya Allah dalam waktu dekat bisa disampaikan,"kata AKP Syamsuriyansah.
AKP Syamsuriyansah pun meminta kepada korban dan warga untuk tetap bersabar menunggu proses yang dilakukan pihak kepolisian.
"Kami akan terus mengejar pelaku ini. Kami harap untuk tetap bersabar karena kami butuh proses dalam bentindak. Jangan sampai kita salah orang," ujarnya.
Untuk diketahui, Muhammad Irfan Syarif bersama sepupunya, Jurnalis TVRI Rahmat Tahir dikeroyok belasan orang usai penyelenggaran Musda Golkar, 19 Juli lalu.
Penganiayaan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita di lobi Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju usai pelaksanaan Musda Golkar.
Sebelum menganiaya korban, pelaku sempat menyampaikan salam dari Ketua Golkar terpilih, M Aras Tammauni. (tribun-timur.com)