Tribun Pinrang
Jatuh dari Jembatan, Bocah Asal Tadang Palie Pinrang Ditemukan Tewas di Irigasi La Bolong
Seorang bocah asal Kampung Botae, Dusun Wakka, Desa Tadang Palie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, tewas terseret arus irigasi.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPINRANG.COM, CEMPA - Seorang bocah asal Kampung Botae, Dusun Wakka, Desa Tadang Palie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, tewas terseret arus irigasi.
Informasi yang dihimpun TribunPinrang.com, bocah itu bernama Dafa Alby Azzikri bin Rusdi (7 tahun).
Peristiwa itu terjadi di irigasi Kampung Palla Bila, Dusun Polewali, Desa Mattunru-tunrue, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Selasa (4/8/2020).
Jasadnya berhasil ditemukan oleh tim Sar dan warga setempat di Dusun Labolong, Desa Mattongang - tongang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Rabu (5/8/2020) sekira pukul 07:30 Wita.
Peristiwa itu bermula saat Dafa (korban) hendak menyeberangi saluran irigasi dengan menggunakan jembatan kayu satu batang di lokasi kejadian.
Saat di tengah penyeberangan, kaki korban terpeleset sehingga menyebabkan dirinya terjatuh dan terbawa arus irigasi.
Pihak kepolisian telah melakukan beberapa tindakan dalam merespon peristiwa tersebut.
Di antaranya telah dilakukan pemeriksaan luar dari tim Puskesmas Botae dengan kesimpulan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Di sisi lain, pihak petugas juga telah membuatkan surat pernyataan dari keluarga korban berisi penolakan pemeriksaan dalam (autopsi).
"Demikian laporan yang kami terima dari pihak Polsek Cempa," kata Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara.
(TribunPinrang.com)
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, @herysyahrullah
