Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Heboh Dosen Swinger

30-an Screenshot Jadi Bukti Dosen Lakukan Pelecehan Seksual Kedok Swinger di Facebook, Gini Isinya

Sebanyak 30-an screenshot jadi bukti dosen lakukan pelecehan seksual kedok swinger di Facebook, gini isinya.

Editor: Edi Sumardi
SHUTTERSTOCK VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi korban pelecehan seksual. Sebanyak 30-an screenshot jadi bukti dosen lakukan pelecehan seksual kedok swinger di Facebook, gini isinya. 

BA bisa add akun Facebook penyintas setelah masuk ke salah satu grup.

BA memang sengaja masuk ke grup-grup untuk mencari target.

"Iya dia tahu saya melakukan penelitian, karena masuk ke grup-grup lalu semua di-add terus random," katanya mengungkapkan.

Terkait peristiwa tersebut, IA kemudian mem-posting di media sosial Facebooknya.

BA lantas meminta seseorang untuk menghubungi IA guna meminta maaf.

"Karena sudah saya blokir, dia meminta seseorang untuk menghubungi saya sebagai mediasi mau meminta maaf. Karena sejak tulisan saya viral, dia ditekan sana sini," kata dia menegaskan.

Sebelum bertemu, IA meminta agar BA menyampaikan permohonan maaf lewat media sosial kepada semua korban.

Waktu itu BA sudah menyampaikan permintaan maaf.

Hanya saja masih berkilah jika yang dilakukannya adalah penelitian.

"Saya dan kawan-kawan tidak sreg dengan permintaan maaf itu. Akhirnya waktu kemarin bertemu, dia mengakui bahwa dia menghubungi banyak perempuan dengan modus penelitian, konsultasi, ada yang curhat keluarga itu hanya untuk memuaskan fantasi bercerita seksual swinger membuat dia merasa puas, intinya seperti itu," katanya membeberkan. 

Seperti diberitakan, seorang pria berinisial BA mengaku melakukan pelecehan seksual lewat video yang diunggah di media sosial miliknya.

BA melakukan pelecehan dengan mengaku sebagai dosen dengan berbagai kedok, salah satunya melakukan penelitian tentang swinger.

Pria berinisial BA ini membuat video pengakuan di media sosial Facebook miliknya @Bams Utara.

Di dalam video tersebut, BA mengaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa korban.

Diungkapkan IA, dari laporan yang masuk BA sudah pernah berurusan dengan hukum pada tahun 2004.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved