Video Gol Eks Real Madrid Bersama PSM Makassar Dikenang AFC Salah Satu Gol Terbaik di AFC Cup 2019

TRIBUN-TIMUR.COM - Eero Markkanen merupakan salah satu pemain asing yang memberi warna baru bagi PSM Makassar.

Sayangnya, Jebolan Real Madrid Castilla tersebut tak bertahan lama di PSM. Hanya setengah musim saja, tapi sempat bermain di AFC Cup 2019.

• Ferdinand Sinaga Status Pemain Pinjaman dari PSM, Begini Bocoran Kompensasi yang Diterima dari PSMS?

• Kerap Jadi Pembeda, Semifinal Ligina 1996 dan Final 2000 Jadi Bukti, Kisah Rahman Usman Bersama PSM

Meski demikian, Konfederasi Sepak Bola Asia / AFC mengunggah salah satu gol Eero Markkanen ketika berlaga di Piala AFC 2019.

PSM Makassar memang pernah memiliki pilar yang pernah berkostum Real Madrid yaitu Eero Markkanen.

Jauh sebelum ke PSM Makassar, Eero Markkanen sempat memperkuat Real Madrid Castilla alias Real Madrid B.

Eero Markkanen membela Real Madrid B ketika itu di bawah asuhan pelatih Santiago Sanchez pada 2014/2015.

Di bawah juru taktik Santiago Sanchez, Markkanen sempat merasakan pertandingan berseragam Real Madrid Castilla.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, penyerang asal Finlandia tersebut mencetak dua gol dan satu assist dari 10 laga bersama Los Blancos.

• Pahlawan Saat Juara Piala FA, Perre-Emerick Aubameyang dan Pemain Ini Bakal Hengkang dari Arsenal

• Empat Pemain PSM Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Penjelasan CEO Munafri Arifuddin

Selain pernah membela Real Madrid B, Eero Markkanen juga sempat membela tim asal Indonesia, PSM Makassar.

Sayangnya, kisah perjalanan Markkanen bersama PSM Makassar terbilang sangat singkat.

Manajemen PSM Makassar hanya menggunakan jasa striker berpostur 197 cm tersebut selama putaran pertama Liga 1 2019 saja.

Meskipun begitu, Eero Markkanen mampu unjuk gigi kala berkostum tim kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan itu.

Tercatat, Eero Markkanen berhasil sumbangkan 10 gol dan dua assist untuk PSM Makassar di semua kompetisi.

Walaupun saat ini Markkanen sudah tidak memperkuat PSM Makassar, namun kehebatannya masih membekas di sebagian pecinta sepak bola Indonesia.

Bahkan, baru-baru ini, AFC kembali mengunggah aksi striker berusia 29 tahun tersebut lewat media sosialnya, 3 Agustus 2020.

• PNS Harus Waspada, Langgar Protokol Kesehatan Covid-19 Langsung Potong Gaji, Penjelasan Lengkap

• Kronologi Lima Pemuda Gilir Seorang Gadis di Pangkep, Berawal dari Karaoke hingga Nonton Video Panas

Melalui Instagram-nya, AFC membagikan video momen Eero Markkanen berhasil ciptakan gol perdananya di Asia saat membela PSM Makassar.

Markkanen mampu ciptakan gol pertamanya di Asia ketika PSM Makassar bermain imbang 1-1 dengan Home United atau kini disebut Lion City Sailors.

Pertandingan tersebut merupakan game week pertama grup H Piala AFC 2019, 27 Februari 2019.

Gol tersebut diciptakannya ketika pertandingan baru berjalan 26 menit, setelah memanfaatkan umpan matang dari Muhammad Rahmat.

Setelah menerima umpan, Eero Markkanen melepaskan tendangan kaki kiri keras yang tak mampu dibendung kiper Lion City Sailors kala itu, Rudy Khairullah.

Atas aksinya itu membuat seluruh pendukung PSM Makassar yang hadir di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura bergemuruh.

Golnya tersebut menjadi gol pertama Markkanen di kompetisi Asia ketika memperkuat PSM Makassar. 

Kisruh Eero Markkanen dan Darije Kalezic

Masih terlalu dini untuk melupakan nama Eero Markkanen di kancah sepak bola Indonesia. Khususnya bagi para publik Makassar yang pernah cukup dekat dengan pesepak bola asal Finlandia itu.

Ya, Eero merupakan mantan striker PSM Makassar pada musim 2019 yang digadang-gadang jadi bintang.

Akan tetapi, meski berstatus eks Real Madrid Castilla 2014 lalu, nyatanya tak membuatnya benar-benar sukses di Indonesia usai gabung Laskar Pinisi.

Sebab pemain berusia 28 tahun itu hanya setengah musim berseragam tim kebanggaan masyarakat Makassar, meski sukses mencetak 11 gol disemua ajang.

Kisruh dengan pelatih PSM sebelumnya, Darije Kalezic menjadi dalih Eero harus angkat kaki dari Makassar.

Masalah tersebut pun diungkapkan Eero di salah satu media Finlandia, Halsingin Sanomat. Dalam pemberitaan tersebut, Eero berkisah di awal kedatangannya sangat normal.

Bahkan dia tetap menjadi pemain yang dipercaya sebagai starter untuk tampil dibeberapa ajang. Namun memasuki masa pertengahan musim, Eero tak lagi dilirik untuk tampil pada pertandingan.

Dia bahkan menilai pada saat itu Darije mulai tidak menginginkannya. "Semua berjalan normal pada dasarnya. Saya menghabiskan kehidupan yang sama di Makassar seperti di tempat lain. Tetapi itu hanya di awal saja," ujar Eero Markkanen dilansir Tribun-Timur.com, Jumat (8/5/2020).

Keterangan resmi Darije kala itu menyebut bahwa mantan striker Timnas Finlandia itu mengalami masalah berat badan. Di mana berat badan Eero mengalami peningkatan hingga membuatnya sulit untuk bergerak.

Padahal pola yang diterapkan Darije saat itu mewajibkan striker tidak hanya menjadi penyumbang gol melainkan membantu pertahanan. Seperti saat PSM tampil di Piala AFC Cup 2019 dan Piala Indonesia 2018-2019.

Momen pekan kedua Liga 1 2019 saat PSM menjamu Semen Padang di Makassar menjadi awal Eero mulai minim menit bermain pada laga selanjutnya.

Di mana dia mengalami cedera pada bagian punggung di laga yang terlaksana di Stadion Mattoanging, dengan skor tipis 1-0 untuk PSM melawan Semen Padang.

Setelah itu, Eero lama absen untuk penyembuhan dan berat badannya mulai tidak normal. Darije kemudian lebih banyak memasang Ferdinand Sinaga dan diduetkan dengan Rizky Eka Pratama.

Sementara Eero, meski dinyatakan sudah sembuh pasca cedera Darije memilih untuk lebih banyak mencadangkannya dalam beberapa laga.

Setelah jarang tak dimainkan, Eero mengaku sangat tidak normal dan membosankan. "Terkadang saya bosan. Jadi saya memilih berbaring menonton netfilix," papar Eero Markkanen.

Secara pasti, tidak diketahui berapa persen berat badan Eero yang naik saat di PSM Makassar. Tetapi, dia terus berusaha untuk menurunkan berat badannya setelah benar-benar hengkang.

Dalam akun Instagram pribadinya @eeromark, dia kerap membagikan aktivitas tengah melakukan latihan kebugaran yang cukup berat.

Bahkan dalam unggahannya di Instagram, Eero nampak terkapar dan muntah dalam latihannya di salah satu tempat kebugaran di Finlandia. (*)

Sebagian ini telah tayang di BOLASPORT.COM dengan judul "AFC Kenang Gol Perdana Jebolan Real Madrid Bersama PSM Makassar di Asia"