Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2019

Peserta CPNS 2019 Kabupaten Bone Bisa Memilih Lokasi Tes

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bone, Sulawesi Andi Irsal Mahmud menyebut sebanyak 373 peserta lulus SKB.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bone, Sulawesi Andi Irsal 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) sudah bisa memilih lokasi tes.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bone, Sulawesi Andi Irsal Mahmud menyebut sebanyak 373 peserta lulus SKB.

Untuk pelaksanaan tes SKB Kabupaten Bone dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang tersebar di 35 lokasi.

Para peserta mulai dari tanggal 1 hingga 7 Agustus telah dibolehkan memilih lokasi tes sesua keinginanya.

"Tanggal 1 hingga 7 Agustus peserta wajib memilih lokasi tes SKB. Lokasi tes ditentukan oleh pelamar," katanya kepada tribunbone.com Senin (3/8/2020).

Andi Irsal mencontohkan, jika seorang peserta melamar di Kabupaten Bone, tetapi ia berdomisili Jakarta, maka ia bisa memilih Kantor BKN terdekat dari rumah sebagai lokasi tes.

Pihaknya bersama BKN pusat terus memantau peserta yang belum memilih lokasi tes.

Bagi yang belum memilih akan dihubungi oleh panitia seleksi CPNS Kabupaten Bone untuk mengkonfirmasi alasan belum memilih lokasi tes.

Peserta, kata dia, diberi kesempatan tiga kali untuk mengubah lokasi tesnya.

Selanjutnya, pada 8 Agustus para peserta telah bisa mencetak kartu ujian. Kemudian pada 18 Agustus penentuan jadwal SKB seluruh Indonesia.

Rencananya, pelaksanaan SKB akan dilaksanakan pada awal September hingga Oktober.

Menurut Andi Irsal, pelaksanaan SKB CPNS 2019 akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Jika ditemukan peserta suhunya di atas 37,3 derajat celcius, maka akan menjalani prosedur tambahan. Peserta diistirahatkan sekira 5 menit, kemudian dilakukan pengukuran suhu kembali.

Namun, jika sudah diistirahatkan 5 menit dan suhu tubuhnya masih di atas 37,3 derajat celcius, peserta akan ditempatkan di ruang khusus dan panitia akan menggunakan APD untuk mendampingi peserta selama tes.

Selain itu peserta wajib menggunakan masker dan Face shiled. Peserta juga diharuskan membawa alat tulis masing-masing.

Panitia juga akan menyiapkan handsanitizer. Tak hanya itu, diantara sesi tes, panitia akan menyemprot ruangan tes dengan cairan disinfektan.

Sementara itu, bagi peserta yang memiliki gejala akan dimasukkan di ruang khusus untuk diperiksa oleh tim kesehatan dari gugus tugas.

Jika dirasa mengkhawatirkan peserta lain, peserta bergejala akan dipulangkan. Selanjutnya ia akan melakukan tes SKB usai semua peserta melaksanakan tes.

"Jadi semua peserta tetap bisa mengikuti tes SKB. Seluruh tahapan sesuai protokol kesehatan," tutur Andi Irsal.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tidak mempercayai pihak yang menjanjikan kelulusan.

"Jangan percaya dengan orang yang menjanjikan kelulusan. Kelulusan sebagai PNS nantinya merupakan hasil prestasi peserta sendiri," tegasnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved