Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPS Sulsel

Nilai Ekspor dan Impor Sulsel Juni 2020 Naik Tipis, Surplus US$ 126,12 Juta

BPS Sulsel merilis nilai ekspor dan impor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2020 mencapai US$ 93,15 Juta

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
BPS Sulsel
BPS Sulsel merilis nilai ekspor dan impor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2020 tercatat mencapai US$ 93,15 Juta. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis nilai ekspor dan impor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2020 tercatat mencapai US$ 93,15 Juta.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,66 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Mei 2020 yang
mencapai US$ 91,63 Juta.

Tidak selaras dengan hal itu, capaian Juni 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 2,48 persen dari kondisi bulan yang sama tahun
sebelumnya yang mencapai US$ 95,52 Juta.

Lima komoditas utama yang diekspor pada Juni 2020 yaitu Nikel; Garam, belerang dan kapur; Biji-bijian berminyak dan Tanaman Obat; Ikan, Udang dan Hewan Air Tidak Bertulang
Belakang Lainnya; serta Lak, Getah, dan Damar dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 65,02 persen,
8,31 persen, 7,37 persen, 4,12 persen, dan 3,85 persen.

Sebagian besar ekspor pada bulan Juni 2020 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Filipina, Amerika Serikat, dan Taiwan,
dengan proporsi masing-masing 68,01 persen, 18,96 persen, 3,32 persen, 1,79 persen, dan 1,68 persen.

"Alhamdulillah, baik nilai ekspor dan impor naik di bulan Juni 2020 ini," kata Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, Senin (3/8/2020).

Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2020 tercatat mencapai US$ 60,36 Juta.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 32,39 persen bila dibandingkan nilai impor bulan Mei 2020 yang mencapai US$ 45,59 juta.

Sejalan dengan itu, capaian Juni 2020
tercatat mengalami peningkatan sebesar 1,60 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai
US$ 59,41 juta.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan Juni 2020 yaitu Ampas/Sisa Industri Makanan; Gula dan
Kembang Gula; Bahan Bakar Mineral; Kapal Laut; dan Gandum-ganduman dengan distribusi persentase masing-
masing sebesar 24,69 persen, 18,13 persen, 15,09 persen, 12,34 persen dan 12,29 persen.

Sebagian besar impor pada bulan Juni 2020 didatangkan dari Brazil, Panama, Kanada, Malaysia, Argentina, dan
Tiongkok dengan proporsi masing-masing 29,45 persen, 12,34 persen, 12,30 persen, 11,64 persen, 9,60 persen dan 7,48 persen.

Yos Rusdiansyah juga menyampaikan berita bagus untuk neraca perdagangan Sulsel yang surplus.

Sepanjang tahun 2020, neraca perdagangan Sulsel surplus hingga US$ 126,12 juta.

"Ini adalah hal menggembirakan untuk neraca dagang Sulsel," katanya.

Neraca perdagangan ini paling tinggi selama 6 tahun ke belakang, tahun 2014 sebesar US$ 91,17 juta, tahun 2015 sebesar US$ 46,54 juta, tahun 2016 sebesar US$ 37,72 juta.

Sementara itu, neraca perdagangan tahun 2017 sebesar US$ 37,72 juta, tahun 2018 sebesar US$ -19,28 juta, dan tahun 2019 sebesar US$ 59,97 juta.

"Neraca ini melampaui tahun 2019, surplus ini tertinggi dalam enam tahun terakhir," kata Yos. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved