Kementan
Kondisi Petani Terus Membaik di Tengah Pandemi Covid-19 atau Virus Corona
Di tengah melemahnya ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19, sektor pertanian justru mengalami pertumbuhan positif.
Kenaikan yang sama juga terlihat pada Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional yang mencapai 100,53 atau 0,28 persen.
Angka ini jauh lebih besar jika dibanding NTUP pada bulan sebelumnya.
Sebagai contoh, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani.
NTP juga merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian RI atau Mentan, Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatanya menyampaikan bahwa sektor pertanian tidak pernah mengenal pandemi dan krisis.
Termasuk pandemi Covid-19.
Menurut Mentan, pertanian terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan jutaan masyarakat Indonesia.
"Dalam kondisi Covid-19 dan krisis apa saja, selama ini pertanian jadi jawaban. Makanya, ayo sama-sama kita galakkan pertanian. Tak perlu lahan besar. Di lahan keluarga atau di sekitar kita juga bisa," katanya.
Sementara itu, Ekonom sekaligus peneliti dari Institute for Development Economics and Finance ( Indef ), Bhima Yudhistira menyebut perekonomian Indonesia akan segera pulih dalam waktu yang tidak lama.
Menurut dia, dalam masa pemulihan ini ada 2 sektor kunci yang berperan signifikan. Salah satunya adalah sektor pertanian.
"Indonesia punya sumber daya pertanian yang melimpah, maka kunci untuk mendukung recovery adalah hilirisasi produk pertanian, inovasi, dan regenerasi petani muda," katanya.(rilis)