Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Gus Im KH Hasyim Wahid Antisipasi CD Musik Favorit Jika Tak Kembali saat Dipinjam Gus Dur

Gus Iim pernah memiliki pengalaman di bidang pemerintahan sebagai salah satu pejabat di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Adik Gus Dur, KH Hasyim Wahid atau akrab disapa Gus Im meninggal dunia, Sabtu (1/8/2020) pagi 

TRIBUN-TIMUR.COM-Innalillahi Wa Inailahi Rojiun, KH Hasyim Wahid atau Gus Im meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020) pukul 04.18 WIB.

Gus Im merupakan adik dari mendiang KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Gus Sholah

Siapakah Gus Im? Berikut profilnya dikutip dari laman Nahdlatul Ulama. 

Dikutip dari wikipedia.org, Gus Iim pernah memiliki pengalaman di bidang pemerintahan sebagai salah satu pejabat di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Selain itu, ia juga pernah menjadi salah satu anggota dan pengurus dari PDI Perjuangan dan anggota Yayasan Keluarga Pembina Kesatuan (YKPK).

Ia juga pernah kuliah di ITB.

Selera musik keluarga Gus Dur dan Gus Im ini cukup tinggi. Keduanya penyuka aliran musik klasik.

Sambil berlagak ngantuk, Ketua Umum PBNU 1984-1999 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menanyakan Friday Night in San Fransisco: Live Concert KH Hasyim Wahid (Gus Im).

Lalu, ujung-ujungnya Gus Dur secara langsung mengemukakan maksudnya.

“Boleh saya pinjam beberapa bulan?” tanya Gus Dur kepada adik kandungnya itu.

Gus Im memperbolehkannya.

Namun ia mengantisipasi jika CD itu tidak dikembalikan, ia tetap bisa menikmatinya.

Bagi Gus Im, antisipasi itu adalah bagian pokok dari upaya bertahan hidup (survival). Karena itulah ia mengkloning CD musik, yang menurutnya, monumental itu.

Sambil berlagak lebih mengantuk lagi, Gus Dur berkata lirih. “Wah, Im, saya kecopetan lagi.”

Gus Im, tahu maksud Gus Dur.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved