10 Puisi Sastrawan Ajip Rosidi, Cocok Dikirimkan untuk Pasangan, 'Ingat Aku Dalam Doamu'
Bukan lagi menjadi rahasia, jika semasa hidup, Ajip Rosidi banyak menghasilkan puisi-puisi terkenal.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kutahu kau pun tahu:
Hidup terumbang-ambing antara langit dan bumi
Adam terlempar dari surga
Lalu kian kemari mencari Hawa.
Tidakkah telah menjadi takdir penyair
Mengetuk pintu demi pintu
Dan tak juga ditemuinya: Ragi hati
Yang tak mau
Menyerah pada situasi?
Dalam lembah menataplah wajahmu yang sabar
Dari lembah mengulurlah tanganmu yang gemetar
Dalam kereta api
Kubaca pusi: turihan-turihan hati
Yang dengan jari-jari besi sang Waktu
Menentukan langkah-langkah Takdir: Menjulur
Ke ruang mimpi yang kuatur
sia-sia.
Aku tahu.
Kau pun tahu. Dalam puisi
Semuanya jelas dan pasti.
1968
10. Bayangan
Bayanganmu terekam pada permukaan piring, pada dinding
Pada langit, awan, ah, ke mana pun aku berpaling:
Dan di atas atap rumah angin pun bangkit berdesir
Menyampaikan bisikmu dalam dunia penuh bisik.
Masihkah dinihari Januari yang renyai
Suatu tempat bagi tanganku membelai?
Telah habis segala kata namun tak terucapkan
Rindu yang berupa suatu kebenaran.
Bayangan, ah, bayanganmu yang menagih selalu
Tidakkah segalanya sudah kusumpahkan demi Waktu?
Tahun-tahun pun akan sepi berlalu, kutahu
Karena dunia resah 'kan diam membisu.
1967.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Suami Nani Wijaya Meninggal Dunia, Ini 10 Puisi Ajip Rosidi, Lagu Kerinduan, Ingat Aku Dalam Doamu